P enentuan Pusat Kota Mentok Pulau Bangka sebagai Kawasan Perencanaan karena didasarkan pada kegiatan-kegiatan utama yang ada pada saat ini di dalam kota tersebut serta potensi-potensi yang dimilikinya. Secara umum, fungsi Kota Mentok ini dapat dibedakan menjadi 2 fungsi yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Fungsi primer berkaitan dengan kedudukan serta peranan yang diemban oleh Kota Mentok dalam skala regional seperti ekonorni, sosial, budaya, dan tata guna lahan untuk mendukung k:egiatan wisata dan komersil. Sedangkan fungsi sekunder berkaitan dengan pelayanan kota kepada penduduknya serta kegiatan pengelolaan Kota Mentok sehari-hari.Dari segi eksternal, Kota Mentok diarahkan untuk berperan sebagai pusat pengernbangan bagi wi_]ayah pembangunan bagian Barat Kabupaten Daerah Tingkat II Bangka. Guna menunja:ng peranan Kota Mentok ini, maka pada masa yang .akan datang fungsi-fungsi utama kota yang diperlukan terdiri dari fungsi perhubungan, fungsi perdagangan, dan fungsi pelayanan umum. Adapun Iuaspusat kota • Mentok ini ± 689.06 Ha dengan proyeksi jum)ah penduduk ± 50.000jiwa. Hal ini mengacu pada Master Plan Kota Mentok. (RUTR Tahun 2000-2010).•'Dengan alasan tersebut di atas, maka diperlukan suatu pengembangan Ruang Terbuka secara optimal untuk mendukung agar terealisasinya fungsi Kota Mentok ini. Selain itu dengan adanya pengembangan Ruang Terbuka yang teratur, harmonis, fungsional dan estetis juga dapat menunjang kegiatan wisata dan komersial yang kelaknya akan menjadi prioritas utama bagi pengembangan Kota Mentok. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Kota Mentok ini akan memperoleh kesan yang tidak mudah dilupakan dengan adanya penataan Ruang Terbuka melalui pendekatan perencanaan Lansekap secara optimal dan menyeluruh.