Kajian fungsi ekologis ruang terbuka hijau (RTH) Kota Depok (Studi Kasus: Kecamatan Pancoran Mas)
K ota Depok merupak:an wilayah penyangga untuk daerah Jakarta - Bogor - Tangerang -•""Bekasi yang berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat bermukim, tempat berusaha dan sebagaidaerah pusat pemerintahan. Hal tersebut berdampak: pada tingginya tingkat pertumbuhan penduduk karena adanya arus migrasi, sehingga terns berkembang dengan pesat seiring berkembangnya Kota Depok. Dengan semak:in bertambahnya manusia mak:a ak:an semak:in banyak ruang dan jalan yang terpakai untuk dijadikan permukiman, yang akhirnya terjadi alih fungsi lahan yang tadinya ruang terbuka hijau (RTH) menjadi daerah terbangun.Jika hal itu terjadi mak:a dapat terjadi ketidakseimbangan lingkungan sehingga menimbulkan berbagai ketidaknyamanan di lingkungan perkotaan, seperti pengurangan fungsi resapan air serta meningkatnya kadar pencemaran udara seiring dengan berkurangnya tingkat produktivitas oksigen. Hal ini terkait erat dengan keberadaan dan kualitas ruang terbuka hijau.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fungsi ekologis pada ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kota Depok khususnya pada kecamatan Pancoran Mas. Sehingga kita dapat mengetahuikualitas ruang terbuka hijau berdasarkan fungsi ekologis yang ada di Kota Depok..Dari semua permasalahan tersebut maka timbulah pertanyaan, Apakah ketersediaan RTH diKota Depok sudah memenuhi kebutuhan fungsi ekologis ?
D epok is a buffer region for Jakarta - Bogor - Tangerang - Bekasi with the potential to serve as a place of residence, place of business and as a regional center of government. This is impacting on the high rate of population growth due to migration flows, so it continues to grow rapidly as the development of the Depok city. With increasing numbers of people it will be more and more space and the path taken to be a settlement, which finally occurred over the functions of land that had a green open space into the wake region.If it happens it can happen that cause a variety of environmental imbalance discomfort in urban environments, such as reduction of water absorption function, and increased levels of air pollution due to reduced oxygen levels of productivity. This is closely related to the availability and quality of green open space.This study aims to assess the ecological function of green open space (RTH) in Depok city, especially in sub-district Pancoran Mas. So that we can know the quality of green open space based on ecological functions in the Depok city.Of all the problems that will arise the question, Does the availability of green open space in Depok city already meets the needs of ecological functions?