DETAIL KOLEKSI

Perencanaan kawasan pemukiman Cipedak, Jagakarsa (landscape plannng of Cipedak, Jagakarsa Residential)


Oleh : Elva Fahrima

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Abdul Chalim

Pembimbing 2 : Harry H. Hardjakusumah

Subyek : Residential areas - Designs and plans;Landscape architecture

Kata Kunci : green open space, the synergy of nature

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_SAL_08195037_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_SAL_08195037_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2000_TA_SAL_08195037_Bab-1_Pendahuluan.pdf 9
4. 2000_TA_SAL_08195037_Bab-2_Studi-Kepustakaan-Dan-Penyigihan-Lapangan.pdf
5. 2000_TA_SAL_08195037_Bab-3_Identifikasi-Daya-Dukung,-Kesesuaian-Kawasan-Dan-Permasalahan-Perencanaan.pdf
6. 2000_TA_SAL_08195037_Bab-4_program-Pengembangan-Kawasan.pdf
7. 2000_TA_SAL_08195037_Bab-5_Konsep-Perencanaan-Kawasan.pdf
8. 2000_TA_SAL_08195037_Bab-6_Rencana-Lansekap.pdf
9. 2000_TA_SAL_08195037_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2000_TA_SAL_08195037_Lampiran.pdf

P embangunan wilayah Jakarta Selatan diarahkan sebagai wilayah permukiman kepadatan yang bervariasi dengan tetap mempertahankan fungsi kawasan sebagai salah satu daerah resapan air untuk wilayah Jakarta.Daerah perencanaan termasuk di dalam bagian wilayah lingkar luar Jakarta Selatan yang merupakan daerah penyangga, sehingga perkembangan fisiknya sangat dibatasi dan diawasi secara ketat.Agar dua kepentingan tersebut tidak menjadi kontradiktif, maka perlu strategi pendekatan dalam pengembangan guna lahan. Pendekatan secara ekologis dan pertimbangan populasi penduduk diharapkan akan menyeimbangkan kepentingan-kepentingan tersebut, sehingga daerah perencanaan tidak mengalami penurunan kualitas lingkungan.Didasari hal-hal tersebut maka perlu adanya pengoptimalan usaha pengadaan ruang terbuka, baik itu ruang terbuka terbangun maupun ruang terbuka hijau. Secara garis besar ruang terbuka dalam daerah perencanaan terbagi:1. Ruang terbuka rekreasi2. Ruang terbuka pekarangan/halaman bangunan3. Ruang terbuka sumber daya alam pertanian4. Ruang terbuka penghubung/sempadan5. Ruang terbuka multifungsiyang semuanya dapat memberi kontribusi masing-masing, sesuai dengan tema perencanaan yaitu "Sinergi Alam"`Hasil akhir dari perencanaan ini adalah berupa kriteria dan dasar pengembangan rencana dan rancangan, penataan tanaman lansekap dan penggunaaan material keras yang sesuai dengan tujuan perencanaan. Penataan lansekap bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas area dengan menggunakan vegetasi setempat, sedangkan penggunaan material keras diusahakan seminimal mungkin dan terbuat dari bahan yang menyerap air.

T he development of South Jakarta trends to be residential area with variation of population density. This however still maintains to function as one of water absorbtion areas.The planning area includes in outer ring road of South Jakarta which is a buffer zone in which the physical development is limited and strictly under controlled.To maintain those two interest avoiding contradictives, the development needs ecology and population consideration so the environment quality will not decrease. Based on that approach, the efforts to create open-spaces are important either for open built spaces or green open-spaces.The planning includes the following:1. Open-spaces for recreation2. Open-spaces for building entourage3. Open-spaces for natural resource4. Corridor open-spaces5. Mutiuse open-spacesIt is highly expected that all points mentioned above may contribute to the planning area as related to the running theme "The Synergy of Nature"`The final result of the planning is of the criteria, site planning development, planting design and the use of hard materials based on the planning objectives. Landscape planning is aimed at improving the quality of the area applying the local vegetation while the use of hard material in minimalized and the use of water absorbing material is more recommended.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?