P enelitian in bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dimensi Fraud Triangle (Tekanan, Kesempatan, dan Rasionalisasi) terhadap Kecurangan Akuntansi pada Auditor Publik dan Pegawai Sektor Publik di Jakarta Pusat. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen dan dependen, dimana variabel independennya adalah Tekanan, Kesempatan, dan Rasionalisasi. Sedangkan variabel dependennya adalah Kecurangan Akuntansi.Sampel penelitian ini terdiri dari 100 Pegawai. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling, yaitu dengan mempertimbangkan Auditor Publik dan Pegawai Sektor Publik yang dituju di Jakarta Pusat. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan sofware SPSS versi 21.0Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1). Terdapat pengaruh positif yang signifikan faktor tekanan terhadap kecurangan akuntansi pada keseluruhan responden; (2).Terdapat pengaruh positif yang signifikan faktor kesempatan terhadap kecurangan akuntansi pada keseluruhan responden dan pegawai di sektor publik, namun tidak berpengaruh pada responden akuntan publik; (3).Terdapat pengaruh positif yang signifikan faktor rasionalisasi terhadap kecurangan akuntansi pada responden keseluruhan. Namun tidak terdapat pengaruh pada pegawai di sektorpublik dan akuntan publikImplikasi yang diberikan peneliti adalah meningkatkan hasil kerja yang diterima pegawai seperti; gaji, bonus, dan pengakuan atas prestasi kerja, meningkatkan sistem pengendalian internal serta memperbaiki moral dan etika profesi pegawai sehingga menghasilkan emosi positif dan kecurangan dapat dicegah.