Pengaruh fraud triangle, kualitas audit, inflasi dan tingkat suku bunga terhadap financial statement fraud perusahaan manufaktur Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris tentang pengaruh penipuan segitiga, kualitas audit, inflasi, suku bunga dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol indetecting laporan keuangan penipuan. Penelitian ini menggunakan sampel non-financialcompanies tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014 dan perusahaan yang melakukan penipuan dengan data laporan tahunan dan siaran pers OJK. Total sampel dari 282 perusahaan. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menganalisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas keuangan, perputaran modal, alam ofindustry, inflasi dan suku bunga berpengaruh positif terhadap kecurangan pelaporan keuangan dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap penipuan laporan keuangan. Sedangkan kualitas audit dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi penipuan laporan keuangan.
T his study aims to test and find empirical evidence about the effect of fraud triangle, audit-quality, inflation, interest rates and firm size as control variables indetecting fraudulent financial statements. This study used a sample of non-financialcompanies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) during the period 2012-2014 and companies that commit fraud with the data the annual report and press releases OJK. The total sample of 282 companies. The data was collected using purposive sampling method. This research analyzes using logistic regression. The results of this study indicate that financial stability, capital turnover, nature ofindustry, inflation and interest rates positive effect on fraudulent financial reporting and managerial ownership negatively affect the financial statement fraud.While the quality of audits and company size does not affect the financial statement fraud.