S Sektor Perpajakan memiliki peranan penting dan strategis dalam mendukung program pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan. Di Indonesia sistem pemungutan pajak yang berlaku adalah Self Assesment System. Berdasarkan kasus tersebut maka penulis membuat laporan tugas akhir yang berjudul MEKANISME PELAKSANAANPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) DAN IMPLEMENTASI E-FAKTUR ATASPERUSAHAAN FORWARDING PADA PT PRIMA INTERNATIONAL CARGOMASA JANUARI-MARET 2017. Melalui metode observasi, wawancara, sertakeputustakaan maka penulis mengevaluasi penerapan perlakuan perpajakan atas Pajakn Pertambahan Nilai (PPN) yang telah dilakukan oleh PT Prima International Cargo dengan ketentuan perpajakan. Berdasarkan tinjauan yang telah dilakukan oleh penulis mengenai Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Jasa Pengurusan Transportasi atau Freight Forwarding, maka dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan penyetoran, dan Pelaporan pajak pertambahan Nilai PT Prima International Cargo sebesar 10% dan 1%. Pelaksanan Penyetorandan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai yang telah dilakukan PT Prima International Cargo sesuai dengan Undang-Undang 42 tahun 2009, PMK No.242/PMK.03/2014 dan PMK No. 38/PMK.011/2013. Penulis juga menyertakan data-data yang berkaitan dengan pemungutan PPN atas Barang kena pajak yang di pungut, dipotong dan disetor oleh PT Prima InternationalCargo selama bulan Januari, Februari dan Maret 2017. PT Prima International Cargo tidak ada kendala dalam pelaksanaan pemungutan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan telah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.