DETAIL KOLEKSI

Usulan penentuan storage buffer optimal untuk meningkatkan kapasitas produksi ban (tire) tipe x pada PT. Multistrada Arah Sarana


Oleh : Annisa Mirrah Ariandini Tedja

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Sumiharni Batubara

Pembimbing 2 : Rahmi Maulidya

Subyek : Production control - Inventory management;Production planning;Digital computer simulation

Kata Kunci : optimal storage buffer, increase production, tire, PT multistrada arah sarana

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_TI_06307048_1_Halaman-Judul.pdf
2. 2011_TA_TI_06307048_2_Bab-1.pdf
3. 2011_TA_TI_06307048_3_Bab-2.pdf
4. 2011_TA_TI_06307048_4_Bab-3.pdf
5. 2011_TA_TI_06307048_5_Bab-4.pdf
6. 2011_TA_TI_06307048_6_Bab-5.pdf
7. 2011_TA_TI_06307048_7_Bab-6.pdf
8. 2011_TA_TI_06307048_8_Bab-7.pdf
9. 2011_TA_TI_06307048_9_Bab-8.pdf
10. 2011_TA_TI_06307048_10_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2011_TA_TI_06307048_11_Lampiran.pdf

P PT. Multistrada Arah Sarana Tbk (PT. MASA) merupakan suatu perusahaan manufaktur yang memproduksi ban (tire) baik itu untuk ban mobil, motor maupun truk. Mesin — mesin yang digunakan pada PT. MASA menggunakan teknologi tinggi seperti mesin — mesin yang terotomasi, maka lini produksi pada PT. MASA merupakan lini produksi yang terotomasi. Penelitian ini berlangsung pada lini produksi yang memproduksi ban mobil dengan tipe X. Adapun permasalahan yang terjadi di PT. MASA adalah dihadapkan pada permasalahan target produksi yang tidak tercapai. Hal tersebut dikarenakan terjadinya kerusakan pada salah satu mesin yang tidak dapat dihindari sehingga menyebabkan terjadinya bottleneck pada lini produksinya. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan usulan penentuan lokasi dan ukuran dari storage buffer. Untuk mengetahui lokasi dari storage buffer adalah dengan menentukan mesin kritis yang didapatkan berdasarkan klasifikasi A dari kiasifikasi ABC. Klasifikasi A didapatkan berdasarkan nilai downtime yang terbesar. Pemberian storage buffer berguna untuk menjadi cadangan pada saat lini berhenti saat terjadi breakdown, sehingga produksi dapat tetap dilanjutkan walaupun mesin sedang dalam perbaikan. Dengan adanya storage buffer maka diperoleh hasil bahwa terjadi kenaikkan untuk upper bound dari efisiensi sebesar 83,14 % dan tingkat produksi sebesar 1393 unit menjadi efisiensi sebesar 97,014% dan tingkat produksi sebesar 1627 unit. Dan terjadi pula kenaikkan untuk lower bound dari efisiensi sebesar 85,15% dan tingkat produksi sebesar 984 unit menjadi efisiensi sebesar 99,18% dan tingkat produksi sebesar 1663 unit.

P PT. Multistrada Arah Sarana Tbk (PT. MASA) is a manufacture company that produce tires for car, motorcycle and light truck. The machines used at PT. MASA are build with high technology like the automated machines, so the production line is an automated production line. This study took place on a production line that produces tires with type X. PT. MASA facing trouble that they can't reach the production target. It happen because, there is breakdown in one of its machine that causing bottleneck in its production line. The purpose of doing this research is to give a recommendation of location and number of storage buffer needed. To know the location of the storage buffer is with determine, which is the critical machine by the A classification of ABC classification. A classification based on the values obtained the greatest downtime . By giving the storage buffer, it could be the stock if the production line were stoped by breakdown, so the production will continue while it is fixed. With storage buffer, the upper bound increase from the efficiency of 83,14 % and production rate as 1393 units to efficiency of 97,014 % and production rate as 1627 units. As increase also happen in lower bound from the efficiency of 85,15 % and production rate as 984 units to efficiency of 99,18 % and production rate as 1663 units.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?