P erum Perhutani merupakan Badan Usaha Milik Negara yang memiliki kewenangan dalam mengelola sumberdaya hutan negara yaitu di wilayah Pulau Jawa dan Madura. Pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan salah satunya yaitu produksi kayu bulat. Proses selanjutnya dilakukan inventarisasi data kayu bulat tersebut. Data inventaris kayu bulat hanya digunakan untuk pelaporan penebangan dan dokumen kayu, sedangkan data tersebut dapat digunakan sebagai penunjang pembuatan keputusan dalam meningkatkan kualitas produksi kayu bulat. Oleh karena itu, perlu diterapkan Business Intelligence untuk memanfaatkan data kayu bulat untuk diolah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menganalisa kondisi dan kualitas kayu bulat berdasarkan asal kayu tersebut pada setiap jenis kayu yang dihasilkan. Metode penelitian ini yaitu terdiri dari identifikasi permasalahan, kajian pustaka, pengumpulan data, implementasi BI, analisa hasil, serta kesimpulan dan saran. Penerapan BI dimulai dari tahap pengumpulan data, data preparation, pengolahan data, dan visualisasi data. Hasil visualisasi data tersebut akan dianalisa sesuai fungsi dan kebutuhannya. Alat yang digunakan dalam perancangan BI ini adalah Trifacta untuk pengolahan data, serta Google Data Studio untuk membuat dashboard laporan visualisasi.