P T. Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menghasilkan produk minyak bumidan gas alam (migas) dengan cara melakukan eksplorasi dan produksi dalammendukung PT Pertamina (persero). Pada PHI masalah yang terjadi adalahpenurunan permintaan, harga minyak, dan depresiasi kurs. Hal ini terjadi karenadampak dari pandemi COVID-19 pada Tahun 2020. Oleh karena itu diperlukanpengembangan model bisnis serta strategi bisnis yang berfungsi untukmeningkatkan pendapatan pada PT. Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Adapunmetode pengembangan model bisnis yang digunakan untuk membantumemecahkan masalah yang terdiri dari business model canvas dan SWOT. IFASadalah metode analisis strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi sertamengevaluasi faktor-faktor internal suatu organisasi yang dapat mempengaruhikinerjanya. Serta EFAS adalah sebuah metode analisis yang digunakan dalamperencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal yangmempengaruhi kinerja suatu organisasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan,diketahui bahwa PHI dapat bertahan pada masa pandemi COVID-19 yangdibuktikan dengan capaian beberapa kinerja utama yang mencapai bahkanmelebihi target RKAP pada tahun 2022 sehingga hal tersebut juga meningkatkanpendapatan usaha dari PHI itu sendiri serta dengan penerapan BMC yang baikpula membuat PHI termasuk ke dalam situasi bisnis pada kuadran 1 yang berartibahwa PT. Pertamina Hulu Indonesia sedang berada pada situasi bisnis yangprogresif yang artinya situasi tersebut menguntungkan bagi Perusahaan.