DETAIL KOLEKSI

Strategi pengembangan bisnis perusahaan pada PT.Barberbox Putranza Indonesia

0.0


Oleh : Ukasyah Effendi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Pembimbing 2 : Arnolt K Pakpahan

Subyek : Inustry - Economic aspects

Kata Kunci : BMC, IFE Matrix, matriks EFE, CPM, IE matrix, SWOT, QSPM

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_STI_06310102_Halaman-Judul.pdf
2. 2017_TA_STI_06310102_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2017_TA_STI_06310102_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2017_TA_STI_06310102_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2017_TA_STI_06310102_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2017_TA_STI_06310102_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2017_TA_STI_06310102_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2017_TA_STI_06310102_Bab-6_Analisis-dan--Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_STI_06310102_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2017_TA_STI_06310102_Daftar-Pustaka.pdf

P T.Barberbox Putranza Indonesia bergerak pada bidang jasa potong rambut untuk pria. Pada tahun 2015-2016 terjadi penurunan pendapatan perusahaan sehingga perusahaan harus mengembangkan bisnis untuk menambah pemasukan dana perusahaan dan mengalahkan para pesaing. Pengembangan bisnis di awali dengan pembuatan BMC awal perusahaan. setelah itu pembuatan Matriks IFE dan Matriks EFE untuk mengetahui factor factor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan.. Kemudian dilanjutkan dengan Matriks CPM yang melihat kekuatan perusahaan dibandingkan dengan 3 pesaing lainnya, PT.Barberbox Putranza Indonesia berada di posisi kedua dari 3 pesaing lainnya. Setelah itu dilakukan pembuatan matriks SWOT untuk medapatkan alternatif strategi, dari SWOT perusahaan ditentukan 13 alternatif strategi. Kemudian dibuat matriks IE menggunakan nilai IFE dan EFE, PT.Barberbox Putranza Indonesia berada di kuadran I yang menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami pertumbuhan. Growth and Build Strategy. Kemudian dengan menggunakan QSPM hasil dari alternatif strategi yang di dapat dari Matriks SWOT di saring lagi dan mendapatkan 4 alternatif strategi dengan nilai tertinggi, Pembuatan Value Proposition Canvas untuk melihat alternatif strategi yang bisa memuaskan pelanggan. Setelah mendapatkan alternatif strategi di lanjutkan dengan pembuatan BMC baru untuk perusahaan. Kemudian dirumuskan stategi pengembangan untuk perusahaan yang dapat diterapkan.

P T.Barberbox Putranza Indonesia engaged in the services of haircuts for men. In 2015-2016 a decrease in the company's revenues occurred so the company need to develop the business to increase the company’s revenue and beat the competitors. Business development starts with creating the company's initial BMC, after that we need to create IFE and EFE Matrix Matrix to determine the internal factors and external factors affecting the company. Then we create CPM matrix which observe the company's strengths compared to the other three competitors, PT.Barberbox Putranza Indonesia is in the second position of the other three contenders. After that, we create the SWOT matrix to acquire alternative strategy. From this SWOT matrix, company determined 13 strategic alternatives. IE matrix is then made using the value IFE and EFE, PT.Barberbox Putranza Indonesia is in quadrant I, which indicates that the company is experiencing growth. Growth and Build Strategy. Then using QSPM result of alternative strategies that can be from Matrix SWOT filtered again and get four alternative strategies with the highest value, Making Value Proposition Canvas to look at alternative strategies that can satisfy the customer. After getting alternative strategies we proceed with the creation of the new BMC for the company. Then formulating a feasible development strategy for the company that can be applied.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?