DETAIL KOLEKSI

Pengaruh budaya organisasi hijau dan pemasaran hijau terhadap keunggulan kompetitif hijau dengan inovasi hijau sebagai variabel moderasi

2.5


Oleh : Keysa Nurhaliza Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : 023001900010

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Etty Murwaningsari

Subyek : Environmental economics;Stock exchanges

Kata Kunci : green competitive advantage, green organizational culture, green marketing, green innovation.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SAK_023001900010_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2023_TA_SAK_023001900010_Lembar-Pengeshaan.pdf 6
3. 2023_TA_SAK_023001900010_Bab-1-Pendahuluan.pdf 11
4. 2023_TA_SAK_023001900010_Bab-2-Landasan-Teori.pdf 26
5. 2023_TA_SAK_023001900010_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf 18
6. 2023_TA_SAK_023001900010_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf 21
7. 2023_TA_SAK_023001900010_Bab-5-Kesimpulan.pdf 5
8. 2023_TA_SAK_023001900010_Daftar-Pustaka.pdf 7
9. 2023_TA_SAK_023001900010_Lampiran.pdf 31

P enelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis hubungan budayaorganisasi hijau dan pemasaran hijau terhadap keunggulan kompetitif hijau, denganinovasi hijau sebagai variabel moderasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia tahun 2021. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalahperusahaan dari energi sektor , bahan baku, siklis konsumen, konsumen non-siklus,kesehatan, industri, infrastruktur, properti dan real estate, teknologi, serta sektortransportasi dan logistik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang juga menerbitkanLaporan Tahunan dan Keberlanjutan Laporan tahun 2021. Sampel dalam penelitianini sebanyak 487 perusahaan. Metode pengumpulan data Sebagian diunduh dari situsBEI, sebagian diunduh dari situs resmi perusahaan. Metode analisis yang digunakanadalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian inimenunjukkan bahwa variabel budaya organisasi hijau berpengaruh positif dansignifikan terhadap keunggulan bersaing hijau, sedangkan variabel pemasaran hijautidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing hijau. Variabelinovasi hijau mampu memperkuat pengaruh positif budaya organisasi hijau terhadapkeunggulan kompetitif hijau, namun tidak mampu memperkuat pengaruh positifpemasaran hijau terhadap keunggulan kompetitif hijau.

T his study aims to examine and analyze the relationship between greenorganizational culture and green marketing on green competitive advantage, withgreen innovation as a moderating variable in companies listed on the Indonesia StockExchange in 2021. The population used in this study are companies from the energysector , basic materials, consumer cyclical, consumer non-cyclical, health, industry,infrastructure, property and real estate, technology, as well as the transportation andlogistics sector which are listed on the Indonesian Stock Exchange which alsopublishes the Annual Report and Sustainability Report for 2021. Samples in thisresearch are 487 companies. Methods of data collection Partly downloaded from theIDX website, partly downloaded from the company's official website. The analyticalmethod used is multiple linear regression analysis. The results of testing the hypothesisin this study indicate that the green organizational culture variable has a positive andsignificant effect on green competitive advantage, while the green marketing variablehas no positive and significant effect on green competitive advantage. The greeninnovation variable is able to strengthen the positive influence of green organizationalculture on green competitive advantage, but is unable to strengthen the positive effectof green marketing on green competitive advantage.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?