Pengaruh budaya organisasi hijau dan manajemen rantai pasokan hijau terhadap relevansi nilai dengan modal intelektual hijau sebagai variabel moderasi

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh budaya organisasi hijau dan manajemen rantai pasokan hijau terhadap relevansi nilai dengan modal intelektual hijau sebagai variabel moderasi

5.0

Oleh : Shella Melinda

Info Katalog

Nomor Panggil : 023001901115

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Etty Murwaningsari

Subyek : Green intellectual capital;Environmental economics

Kata Kunci : green organizational culture, green supply chain management, green intellectual capital.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2023_TA_SAK_023001901115_Halaman-Judul.pdf	11
2.	2023_TA_SAK_023001901115_Lembar-Pengesahan.pdf	5
3.	2023_TA_SAK_023001901115_Bab-1-Pendahuluan.pdf	11
4.	2023_TA_SAK_023001901115_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf	43
5.	2023_TA_SAK_023001901115_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf	23
6.	2023_TA_SAK_023001901115_Bab-4-Hasil-dan-Pembahasan.pdf	18
7.	2023_TA_SAK_023001901115_Bab-5-Keismpulan.pdf	3
8.	2023_TA_SAK_023001901115_Daftar-Pustaka.pdf	5
9.	2023_TA_SAK_023001901115_Lampiran.pdf	12

Abstrak
Abstract

P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi hijaudan manajemen rantai pasokan hijau terhadap relevansi nilai dengan modal intelektualhijau sebagai variabel moderasi, serta ukuran perusahaan, leverage, dankepemimpinan lingkungan sebagai variabel control. Sampel dari penelitian ini yaitusebanyak 75 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019 â€“2021. Data ini diperoleh dari data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan,laporan tahunan, dan laporan keberlanjutan. Teknik analisis yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil dari pengujian penelitianini didapatkan bahwa variabel budaya organisasi hijau tidak berpengaruh terhadaprelevansi nilai laba dan ekuitas, sedangkan untuk penerapan variabel manajemen rantaipasokan hijau berpengaruh positif terhadap relevansi nilai laba dan ekuitas. Variabelmodal intelektual hijau tidak mampu memperkuat pengaruh budaya organisasi hijauterhadap relevansi nilai laba dan ekuitas, serta modal intelektual hijau juga tidakmampu memperkuat pengaruh manajemen rantai pasokan hijau terhadap relevansinilai laba dan ekuitas.

T his study aims to determine the relationship between green organizational culture andgreen supply chain management on value relevance with green intellectual capital asa moderating variable, as well as company size, leverage, and environmentalleadership as control variables. The sample for this research is 75 companies listed onthe Indonesia Stock Exchange (IDX) for 2019 â€“ 2021. This data is obtained fromsecondary data that comes from financial reports, annual reports, and sustainabilityreports. The analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis.The results of this research test show that the green organizational culture variable hasno effect on the value relevance of earnings and equity, while the application of greensupply chain management variables has a positive effect on the value relevance ofearnings and equity. Green intellectual capital variable is not able to strengthen theeffect of green organizational culture on the value relevance of earnings and equity,and green intellectual capital is also not able to strengthen the effect of green supplychain management on the value relevance of earnings and equity.