Usulan perbaikan tampilan antarmuka mobile application doogether dengan pendekatan usability dan user acceptance
D OOgether sebagai electronic commerce pemesanan tempat olahraga yang memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai jenis dan tempat olahraga diketahui belum optimal dari segi waktu penyelesaian dalam penggunaannya. Dari hasil studi awal yang telah dilakukan mengenai DOOgether, diketahui masih banyak pengguna yang memberikan keluhan kepada pihak DOOgether mengenai tampilan yang membingungkan. Dengan kondisi tersebut, maka penting untuk dilakukannya evaluasi usability dan user acceptance agar mobile application dapat lebih diterima dengan baik oleh penggunanya sehingga pengguna merasa nyaman dan tingkat kemudahpakaiannya tinggi. Dalam penjualannya, DOOgether menggunakan media mobile application dengan jumlah pengunjung yang meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, penting untuk dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menemukan permasalahan pada mobile application DOOgether dengan pendekatan usability dan user acceptance hingga dapat memberikan usulan perbaikan pada user interface mobile application DOOgether. Evaluasi usability dilakukan dengan cara mengukur efektivitas dan efisiensi sistem dengan metrik task completion rate dan time-on-task. Kemudian kepuasan pengguna dinilai oleh questionnaire for user interaction satisfaction (QUIS) sedangkan evaluasi user acceptance dinilai dengan menggunakan kuesioner electronic commerce acceptance untuk melihat penerimaan pengguna. Penelitian ini melibatkan 30 partisipan yang dikelompokkan dalam partisipan pemula (belum pernah menggunakan mobile application DOOgether) dan partisipan non-pemula (pernah menggunakan mobile application DOOgether). Hasil penelitian didapatkan bahwa sistem sudah efektif bagi kelompok partisipan non-pemula, namun belum efektif pada partisipan pemula. Kemudian diusulkan empat buah perbaikan untuk sistem terkait fitur search, penghapusan tombol ‘book’, tampilan opsi ‘complete payment’, dan tampilan navigasi berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan.
D OOgether as an electronic commerce ordering sports venues that provide convenience in accessing various types and places of sports is known to be not optimal in terms of time of completion in its use. From the results of preliminary studies that have been conducted regarding DOOgether, it is known that there are still many users who complained to DOOgether about a confusing appearance. Under these conditions, it is important to evaluate usability and user acceptance so that the mobile application can be better received by its users so that users feel comfortable and the level of convenience is high. In its sale, DOOgether uses mobile application media with the number of visitors increasing from year to year. Therefore, it is important to conduct research aimed at evaluating and finding problems with DOOgether's mobile application with the usability and user acceptance approach so that it can provide suggestions for improvements to the DOOgether mobile application user interface. Usability evaluation is done by measuring system effectiveness and efficiency with task completion rate and time-on-task metrics. Then user satisfaction is assessed by a questionnaire for user interaction satisfaction (QUIS) while user acceptance evaluation is assessed by using the acceptance electronic commerce questionnaire to see user acceptance. This study involved 30 participants who were grouped into beginner participants (never using DOOgether's mobile application) and non-beginner participants (ever using DOOgether's mobile application). The results of the study found that the system was effective for groups of non-beginner participants, but it was not yet effective for novice participants. Then proposed four improvements to the system related to search features, penghapusan book 'button deletion, display of' complete payment 'option, and navigation display based on the results of data processing performed.