Analisis fitokmia dan kromatografi buah ziziphus jujube dengan pelarut etanol 96%
P erkembangan pengetahuan dan teknologi tentang pengobatan tanaman obat herbal semakin pesat. Di Indonesia sendiripun, masyarakat memilih mengkonsumi obat herbal ini sebagai salah satu altematif pengobatan. Salah satu tanaman obat herbal yang memiliki banyak khasiat adalah Ziziphus jujube. Di Indonesia, buah ini banyak ditemukan di Sumabawa, Nusa Tenggara Barat. Penggunaan buah ini pun banyak ditemukan di negara - negara tropis lainnya. Namun, dalam beberapa penelitian sebelumnya, ekstrak yang digunakan adalah dari daun. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini ekstrak yang akan digunakan adalah ekstrak buah yang dalam percobaannya dilarutkan dengan etanol 96% untuk mengetahui senyawa apa sajakah yang terkandung dalam buah tersebut. Ekstrak buah Z jujube diuji menggunakan metode Fitokimia dan GCMS. Pada uji Fitokimia, ditemukan bahwa buah Z. jujube mengandung 4 senyawa yaitu flavonoid, triterpenoid, tannin, dan fenolik. Sedangkan, dalam uji GCMS ditemukan 20 senyawa yang terkandung dan 19 diantaranya memiliki persentase area lebih dari 1%.
K nowledge and technology related to medicinal herbs are developing rapidly. In Indonesia, people choose to consume these medicinal herbs as an alternatife to cure particular disease. One of the advantageous medicinal herbs is Ziziphus jujube. In Indonesia, this fruit can be found in Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. The use of this particular fruit is also can be found in other tropical countries. However, the extract used in previous researches is the leaves. Therefore, this research will focused on the use of the fruit as the extract which is later mixed with ethanol 96% as the solvent to identify the compounds included in the fruit. The fruit extract is tested using phytochemical screening and GCMS. The result of phytochemical screening shows that Z. jujube consists of flavonoid, triterpenoid, tannin and phenolic. Whereas the GCMS shows 20 compound found in the fruit with 19 of them having area percentage of more than 1%.