Analisis alokasi sumber daya produksi pada proses remanufaktur menggunakan fungsi produksi cobb-douglas di PT. XYZ

DETAIL KOLEKSI

Analisis alokasi sumber daya produksi pada proses remanufaktur menggunakan fungsi produksi cobb-douglas di PT. XYZ

Oleh : Dina Hapsari

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Debbie Kemala Sari

Subyek : Production standards;Industrial management

Kata Kunci : efficiency, elasticity, decreasing return of scale, cobb-douglas production function, remanufacture

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2018_TA_STI_063001400171_Halaman-Judul.pdf
2.	2018_TA_STI_063001400171_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2018_TA_STI_063001400171_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	2018_TA_STI_063001400171_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2018_TA_STI_063001400171_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2018_TA_STI_063001400171_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf	15
7.	2018_TA_STI_063001400171_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8.	2018_TA_STI_063001400171_Bab-6_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
9.	2018_TA_STI_063001400171_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10.	2018_TA_STI_063001400171_Daftar-Pustaka.pdf
11.	2018_TA_STI_063001400171_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P T.XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri remanufakturkomponen alat berat. Permasalahan pada penelitian ini adalah adalah perusahaanbelum optimal mengalokasikan sumber daya sebagai input (tenaga kerjareassembly, total penggunaan material, jumlah tenaga kerja disassembly, dan inputpengembalian) yang digunakan selama proses produksi dengan anggaran terbatas.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis alokasi sumber daya yangdigunakan selama proses produksi terhadap output yang dihasilkan menggunakanFungsi Produksi Cobb-Douglas untuk komponen engine tipe 12V140-3 mesinHD785 nomor part A di PT.XYZ. Hasil keadaan elastisitas yaitu input tidak elastisdan keadaan return of scale menunjukkan decreasing return of scale yang artinyahasil proporsi output lebih kecil dibandingkan dengan penambahan proporsi input.Efisiensi teknologi reassembly yaitu menunjukkan keadaan kurang efisien, haltersebut menunjukkan industri remanufaktur tidak 100% mengembalikan produkseperti baru. Hasil alokasi sumber daya pada bulan Juli jumlah tenaga kerjadisassembbly (Lr) yaitu 6 tenaga kerja , R (input pengembalian) yaitu 3 unit, jumlahtenaga kerja reassembly (Lm) yaitu 24 tenaga kerja, input material rekondisi (Mr)yaitu 3 lot, input material baru (Mm) yaitu 3 lot. Pada bulan Agustus jumlah tenagakerja disassembbly (Lr) yaitu 20 tenaga kerja , R (input pengembalian) yaitu 10 unit,jumlah tenaga kerja reassembly (Lm) yaitu 78 tenaga kerja, input material rekondisi(Mr) yaitu 10 lot, input material baru (Mm) yaitu 10 lot. Pada bulan Septemberjumlah tenaga kerja disassembbly (Lr) yaitu 2 tenaga kerja , R (input pengembalian)yaitu 1 unit, jumlah tenaga kerja reassembly (Lm) yaitu 8 tenaga kerja, inputmaterial rekondisi (Mr) yaitu 1 lot, input material baru (Mm) yaitu 1 lot.

P T.XYZ is a heavy equipment component remanufacture industry company.The problem in this research is that the company has not yet allocating resourcesoptimally as input (reassembly manpower, total material usage, disassemblymanpower and return input) used during production process with limited budget.The Purpose of this research is to analyze resource allocation used duringproduction process, to resulted output using Cobb-Douglas production function forengine component type 12V140-3 HD785 machine part number A in PT. XYZ. Theelasticity condition resulted in non-elastic input and return of scale conditionshowed decreasing return of scale which means that output proportion is smallercompared to input proportion addition. Reassembly technology efficiency showedless-efficient condition, it means remanufacture industry is not 100% returning oldproduct as new. The result of resources allocation on July are 6 disassemblymanpower (Lr), 3 unit of R (return input), 24 reassembly manpower (Lm), 3 lot ofrecondition material input (Mr), 3 lot of new material (Mm). Resources allocationon August are 20 disassembly manpower (Lr), 10 unit of R (return input), 78reassembly manpower (Lm), 10 lot of recondition material input (Mr), 10 lot of newmaterial (Mm). Resources allocation on September are 2 disassembly manpower(Lr), 1 unit of R (return input), 8 reassembly manpower (Lm), 1 lot of reconditionmaterial input (Mr),1 lot of new material (Mm).