Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA
T ujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat efisiensi pada suatu perusahaan industri food and beverage yang sudah terdaftar di BEI periode 2011-2015. Metode yang dipilih untuk mengetahui tingkat efisiensi perusahaan industri food and beverage adalah menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Variabel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan pendekatan produksi. Variabel input berupa tenaga kerja,hutang,total aset dan modal sedangkan variabel output berupa net sales dan profit. Hasil analisis menunjukan hanya terdapat 4 perusahaan yang dapat mencapai tingkat efisiennya sebesar 100% di tahun tertentu seperti PT. Delta Djakarta 2015 , PT. Mayor Indah 2012 ,PT. Sekar Laut 2014 dan PT.Prashida Aneka 2011.Penelitian ini memilik implikasi penting dalam rangka mengoptimalkan efisiensi perusahaan, maka perusahaan harus dapat memanfaatkan variabel input secara optimal dan memberikan kebijakan yang mengatur ketidakefisienan pada perusahaan.
T he aim of the research is to analyze the level of efficiency in a food and beverage industry companies are already listed on the Stock Exchange 2011-2015. The method chosen to determine the level of efficiency of the food and beverage industry companies are using Data Envelopment Analysis (DEA). The variables in this study were selected based approach to production. Input variables such as labor, debt, total assets and capital while the variable output of net sales and profit. Results of the analysis showed there are only four companies that can achieve efficient level of 100% in certain years like PT. Delta Djakarta in 2015, PT. Major Beautiful 2012, PT. Sekar Laut 2014 and this pick PT.Prashida 2011.Penelitian Various important implications in order to optimize the efficiency of the company, then the company should be able to optimally utilize the input variables and provide policies that regulate inefficiencies in the company.