DETAIL KOLEKSI

Analisis pressure build up untuk mengevaluasi kinerja sumur MAR-3 lapangan MAR


Oleh : Muhammad Andre Rahmatullah

Info Katalog

Nomor Panggil : 922/TP/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Suryo Prakoso

Pembimbing 2 : Samsol

Subyek : Oil well - Evaluation;Petroleum engineering

Kata Kunci : pressure build up, software ecrin v4.02, metode horner, flow efficiency

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TM_071001300119_Halaman-judul.pdf 18
2. 2018_TA_TM_071001300119_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TM_071001300119_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TM_071001300119_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TM_071001300119_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TM_071001300119_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TM_071001300119_Daftar-pustaka.pdf
8. 2018_TA_TM_071001300119_Lampiran.pdf

P enelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik reservoir pada sumur MAR-3 serta mengetahui kemampuan sumur ini dalam mengalirkan fluida, berdasarkan analisi data yang diperloeh dari uji tekanan transien pressure build up (PBU) test. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kinerja aliran fluida yang nantinya akan berpengaruh terhadap produktifitas formasi dari sumur ini. Analisis PBU test pada sumur ini dilakukan dengan metode type curve pressure derivative matching menggunakan software Ecrin v4.02 dan metode horner secara manual. Setelah itu, menganalisis keefektifan produksi sumur ini dengan menggunakan grafik IPR dengan membandingkan keadaan sumur sekarang serta keadaan ideal dari sumur tersebut. Hasil analisis PBU test pada sumur minyak MAR-3 menunjukkan bahwa harga faktor kerusakan formasi bernilai positif, hal ini menandakan bahwa terjadinya kerusakan formasi (formation damage) yang terjadi pada saat melakukan pengeboran atau pada saat proses produksi. Berdasarkan perhitungan yang didapat, nilai efisiensi aliran sumur minyak MAR-3 sebesar 22% dengan permeabilitas dari sumur ini sebesar 466,07 mD. Harga skin dari sumur ini sebesar 28,82 dan mengalami penurunan tekanan sebesar 121,39 psi. Setelah itu, hasil yang hampir sama ditunjukkan dengan menggunakan software Ecrin v4.02 dan bisa mengetahui bahwa model dari reservoir ini adalah Two Porosity PSS yang menandakan bahwa sumur ini memiliki rekahan. Setelah mendapatkan besaran-besaran karakteristik dari reservoirnya, nilai flow efficiency digunakan sebagai analisis kinerja produksi sumur MAR-3 dengan membuat kurva Inflow Performance Relationship. Sumur MAR-3 memiliki nilai flow efficiency sebesar 0,22 dan memiliki nilai Qo max sebesar 1760,06 bopd. Sedangkan, untuk sumur ideal yang memiliki nilai flow efficiency sebesar 1 mempunyai Qo max sebesar 7.497,15 bopd. Perbedaan ini yang bisa digunakan alasan harus dilakukan work over pada sumur tersebut agar nilai produksinya lebih optimum dan keekonomiannya bagus.

T his final project research aims to determine the reservoir characteristics of the MAR-3 well and to determine the ability of this well in fluid flow, based on data analysis obtained from the test of transient pressure build up pressure (PBU) test. This is done to determine the performance of fluid flow which will affect the productivity of the formation of this well. PBU test analysis on this well was carried out using type curve pressure derivative matching method using Ecrin v4.02 software and manual horner method. After that, analyze the effectiveness of the production of this well by using the IPR graph by comparing the current well state and the ideal state of the well. The results of PBU test analysis on the oil well MAR-3 shows that the price of formation damage factor is positive, this indicates that the formation damage occurs when drilling or during the production process. Based on the calculation, the MAR-3 oil well flow efficiency value was 21% with the permeability of this well amounting to 466.07 mD. The price of skin from this well is 28.82 and has a pressure drop of 121.39 psi. After that, almost the same results were shown using Ecrin v4.02 software and can find out that the model of this reservoir is Two Porosity PSS which indicates that this well has fractures. After obtaining characteristic quantities from the reservoir, the value of flow efficiency is used as an analysis of the MAR-3 well production performance by creating an Inflow Performance Relationship curve. The MAR-3 well has a flow efficiency value of 0.22 and has a Qo max value of 1.760,06 bopd. Whereas, for the ideal well which has a flow efficiency value of 1 has a Qo max of 7.497,15 bopd. This difference that can be used for reasons must be done a work over on this well so that the production value is more optimum and the economy is good.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?