Pengaruh waktu tinggal (td) pada proses penyisihan senyawa organik dengan Spray Aerator statis
P engolahan biologis dengan menggunakan lumpur aktif merupakan salah satu penanganan limbah cair yang bertujuan untuk mendegradasi konsentrasi senyawa organik yang terkandung dalam air buangan.Pada penelitian ini dicoba untuk mempdajari "Pengaruh Waktu Tinggal (Id) Terhadap Pengurangan Senyawa Organik Secara Biologis Dengan Menggunakan Spray Aerator†dan bahan baku digunakan adalah limbah sintetis yang mempunyai karakteristik mirip dengan karakteristik limbah cair domestik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatI‹an kondisi yang optimal dengan menggunakan spray aerator dan mengetahui besarnya pe«garuh dari fai‹tor- faktor yang mempengaruhinya.Sebelum penelitian inti dilakukan pembenihan (seeding), untuk menumbuhkan mikroorganisme yang akan digunakan dalam penelitian. Pembenihan dilakukan hingga mendekati kondisi jenuh atau fase keseimbangan maksimal dengan konsentrasi berkisar antara 1500 — 3000 mg/L. Selama pembenihan dilakukan pengukuran terhadap pH, temperatur, DO (Dissolved Oxygen), SS (Suspended Solid), VSS (Volatile Suspended Solid) dan analisa senyawa organik dengan menggunakan bilangan permanganat. Substrat yang di masukkan berupa nutrien dengan BOD : N : P = 100 : 5 : 1. Kemudian dilakukan aktimatisasi yang merupakan usaha pengadaptasian mikroorganisrne untuk hidup dalam lingkungan yang baru. Hal ini bertujuan untuk mengadaptasikan mikroorganisme terhadap aliran dan beban senyawa organik pada limbah cair domestik. Pada tahap ini, instalasi pilot ini dijalankan secara kontinyu dengan menerapkan salah satu kondisi operasional yang telah direncanakan.Penelitian ini dilakukan dengan waktu detensi yang bervariasi, dilakukan dengan menggunakan reaktor lumpur aktif konvensional. Waktu detensi (td) yang di kondisikan adalah 4 jam, 6 jam, 8 jam dan 10 jam dengan konsentrasi hitung umpan 400 mg/L dan dengan resirkulasi lumpur sebesar 50%. Pengaruh nilai permanganat terhadap BOD pada penelitian ini sebesar 99,43 % dan pengaruh hubungan nilai permanganat terhadap COD adalah sebesar 99,71 %. Hubungan OO dengan waktu, relatif mengalami kenaikan. Ini menunjuld‹an adanya penyerapan gas oksigen ke dalam cairan pada aerator dengan adanya penambahan interface udara-cair yang terbentuk karena bantuan spray aerator serta dibuktikan dengan aktifitas mikroorganisme yang semakin besar. Semakin lama mikroorganisme beraktñitas dalam aerator, maka semakin kecil pula pH pada media. Hal ini disebabkan karena adanya CO2 yang bersifat asam sebagai salah satu dari proses degradasi senyawa organik oleh mikroorganisme. Efisiensi Penurunan BOD dan COD terbaik didapatkan dari waldu tinggal 8 jam yang dibuktikan dengan perhitungan statistik dengan metode analisa variansi. Késimpulan yang diambil bahwa waktu tinggal memberikan pengaruh yang nyaB bagi pengoperasian reaktor lumpur aktif ini.
B iological processing using an activated sludge is one of the wastewater treatments which purposed to degraded the concentration of organic compound that contain In waste water.At this research trying to study about the effect of detention time (Id) on organic compound degradation process using static spray aerator and the row material that used Is the synthetic material, which have resemble characteristic with the characteristic of domestic wastewater.The purpose of this research Is to get the optimal condition in using spray aerator and to know the effect from the factors that influence in it.Before do the main research, we have to do seeding, to growth the microorganism that we used. Seeding has to do until being saturated with the concentration is between 1500 - 3000 mg/L. During doing the seeding we analyze pH, DO (Dissolved Oxygen), SS (Suspended Solid), VSS (Volatile Suspended Solid) and organic compound, which determined by permanganate. Ratio of the nutrient of the BOD: N: P = 100: 5: 1. Then doing acclimatization as an effort of microorganism adaptation for living in new environment. On this stage, the pilot installation was doing continuously to apply the operational condition.The research has done with the variation of detention time using an activated sludge reactor conventional. The conditions of detention time are 4 hours, 6 hours, 8 hours and 10 hours with influent concentration 400 mg/L and the sludge re-circulation The elfect of permanganate value to BOD in this research Is about 99,43% and relation effect of permanganate value to COD Is about 99,71%. The relation between DO (Dissolved Oxygen) and time increased. It shows that there is oxygen absorption of air-liquid interface that forms because of spray aerator assistance along with the microorganism activity prove. The more actlvlty of microorganism In aerator, the smaller pH in it. This condition Is caused by the existence of acidity as one of an organic compound degradation processlng by microorganism. The best eltlclency degradadon of BOD and COD can ga from 8 hours of detention time which can proven by the static computation using an analysis variant method. The conclusion that we can get from this research is that the detention time can give a real alfect for activated sludge reactor operator.