Menara Siger sebagai landmark Provinsi Lampung lansekap yang bercirikan Budaya Lampung
L ampung sebagai daerah transit antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera memiliki potensi yang cukup tinggi untuk daerah wisata clan rest area. Untuk memberikan nilai khas clan unik dari Lampung maka dibangunlah Menara Siger di Bakauheni merupakan bangunan yang dirancang untuk bisa menjadi landmark bagi kawasan Pelabuhan Bakauheni khususnya clan Provinsi Lampung pada umumnya. Pembangunan Menara Siger dengan memunculkan nilai-nilai seni budaya tradisional lokal yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan keindahan budaya Lampung. Bentuk dasar bangunan siger diadopsi dari bentuk mahkota siger yang sering digunakan oleh wanita Lampung dalam upacara adat Lampung, baik masyarakat Lampung Pepadun maupun masyarakat Lampung Saibatin.Menara Siger didesain dengan konsep multi fungsi, selain sebagai landmark diharapkan mampu menjadi generator aktifitas pariwisata di kawasan Bakauheni. Fungsi Iain dari Menara Siger adalah sebagai area rekreasi dan rest area yang menampilkan keindahan budaya clan panorama alam sekitarnya yang dapat dinikmati dari atas bukit.Pada saat ini kawasan Menara Siger belum tertata secara optimal untuk ruang luarnya, sehingga perlu dilakukannya desain ulang untuk ruang luarnya agar terjadi keserasian antara bangunan Menara Siger dan ruang luarnya dengan tidak mengabaikan kondisi ekologis area Menara Siger.