Studi optimalisasi fungsi rekreasi hutan kota sebagai dasar rancangan lanskap (Studi Kasus : Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat)
H utan Kota merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai kawasan Konservasi. Hutan Kota Srengseng merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang difungsikan sebagai daerah resapan air, selain itu, hutan kota juga diharapkan dapat berperan sebagai ruang publik, dengan salah satu fungsinya sebagai wadah rekreasi bagi masyarakat. Namun, area rekreasi pada hutan kota terkadang kurang diperhatikan, sehingga kurang berfungsi secara optimal. Salah satunya, area rekreasi pada Hutan Kota Srengseng. Keadaan ini menyebabkan penurunan jumlah pengunjung setiap tahunnya. Hutan Kota yang berada di wilayah Jakarta Barat ini, perlu penyempurnaan pada rancangan lanskapnya, terutama terkait dengan salah satu perannya sebagai ruang terbuka publik yang menyediakan wadah rekreasi bagi pengunjungnya dengan tetap memperhatikan fungsi utamanya sebagai kawasan konservasi. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui peran hutan kota sebagai suatu ruang publik terkait dengan penyediaan wadah rekreasi yang merupakan salah satu fungsinya serta mengoptimalkan fungsi rekreasinya. Dengan menggunakan metode Deskriptif Analitis, perolehan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi banding. Dengan demikian, hasil penelitian yang berupa harapan masyarakat terhadap hutan kota terkait dengan fungsinya sebagai wadah rekreasi dapat diperoleh serta digunakan sebagai pertimbangan dalam memberikan suatu rekomendasi bagi pengelola hutan kota agar pengembangan area rekreasi Hutan Kota dapat dilakukan secara optimal.
U rban forests are included as one of the open spaces located within the city that is mainly utilized as a conservation site. Srengseng urban forest is oneexample, of which it functions as a water conservation area, and, is mainly functioned as both public open space and recreational site for the public. But in certain times, urban forestsas recreational sites are poorly maintained, thus, it’sfunction as open spaces are un-optimal. Such, is Srengseng urban forest as mentioned, this problemcauses the drop ofvisitors each year. Srengseng urban forest, located at west Jakarta, needs few improvements toward its landscape aspect, since it is related to its function aspublic open space that provides deep value toboth recreational, and conservation site. This research is conducted with the purpose on achieving a more in-depth understanding towards the function of urban forests as public spaces that serves additional purpose as a recreational site. Using analytical descriptive method, the data required for this research are achieved by interviews, and observation. The result of this research will later be utilized as thepeople’stool of hope towards solving urban forests problems related to its function as recreational site, and can be used as considerations on contributing a recommendation for the authorities to always maximize the development of urban forests as a recreational, and conservation site.