DETAIL KOLEKSI

Perancangan lansekap Kawasan Pemukiman Apartemen Bona Vista di Jakarta Selatan (Landscape Design of Resident Apartment Bona Vista at Jakarta Selatan)

2.5


Oleh : Novita Nikendari

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : Rustam Hakim

Subyek : Residential areas - Designs and plans;Landscape architecture

Kata Kunci : landscape interpreation, Bona Vista Landscape, resident apartment

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_SAL_08194085_Halaman-Judul.pdf
2. 2002_TA_SAL_08194085_Bab-1.pdf
3. 2002_TA_SAL_08194085_Bab-2.pdf
4. 2002_TA_SAL_08194085_Bab-3.pdf
5. 2002_TA_SAL_08194085_Bab-4.pdf
6. 2002_TA_SAL_08194085_Bab-5.pdf
7. 2002_TA_SAL_08194085_Bab-6.pdf
8. 2002_TA_SAL_08194085_daftar-Pustaka.pdf
9. 2002_TA_SAL_08194085_Lampiran.pdf

P erancangan lansekap apartemen Bona Vista merupakanperancangan untuk pemukiman moderen dengan konsep "Total LivingEnvirornental", yaitu konsep pemukiman yang memperhatikan semua aspekkehidupan dengan fasilitas yang lengkapserta lingkungan yang asri dan keamanan yang terjamin.Memperhatikan kondisi situasi dan lingkungan apartemen ini, maka hal-hal melatar belakangi pcrancangan ini tidak terlepas dari gagasan bagaimana menentukan interpretasi lansekap sebagai suatu bagian dalam strategi perancangan. Adapun strategi perancangan perancangan yang menjadi dasar landasan pemikiran adalah menentukan interpretasi lansekap sesuai dengan fungsi peruntukan lahan.Interpretasi lansekap yang di arnbil dalam perancangan apartemen iniadalah lansekap sebagai suatu sistem, sehingga penekanan disain terfokus pada manajemen hubungan antar sub yang ada menjadi satu kesatuan sistem. Dalam hal ini pengertian sistem adalah hubungan antara unsur-unsur pembentuk massa baugunan apartemen sebagai pemukiman dengan fasilitas• fasilitas ruang luar.Perancangan adalah sebuah proses yang berurutan dan di laksanakan secara brtahap, yang diawali dengan pra perancangan dan berlanjut. Tahapan berikut dari proses ini ada1ah rnenganalisa data-data, kernudian mengadakan kajian untuk menentukan potensi yang dapat di kernbangkan, dan kaj ian untuk memecahkan kendala, dan pada akhir rangkaian tahapan mendapatkan hasil berupa desain.Desain yang baik adalah desain yang secara maksimal dapat mengatasi permasalahan yang ada, sehingga hasilnya berkesan baik dan dapat di nikmati oleh semua pihak. Perl u di ketahui pula potensi tapak apartemen ini ruang luarnya memungkinkan untuk di kembangkan yaitu olah raga, rekreasi, ruang terbuka dan taman-tarnan lingkungan.Selain potensi tersebut di atas, ada pula kendala yaitu sulitnyamengembangkan fasilitas-fasilitas lain dalam tapak sebagai penunjang karena keterbatasan lahan. Untuk itu perlu elernen pengikat berupa ruang terbuka multifungsi, untuk menunjang kegiatan yang di perlukan oleh penghuni untuk berbagai kegiatan aktivitas tertentu. Selain itu penataan pola vegetasi juga di perlukan guna menciptakan ikl im mikro yang lebih baik dan lebih seimbang. Hal lain di perlukan ada1ah penetapan program kebutuhan sebagai bagian yang tidak kalah penting dari perancangan, terbagi rnenjadi tiga bagian yaitu program pengembangan furigsi ruang luar pada tapak berupa pernbagian area, berdasarkan jenis kegiatan yang di peruntukan bagi pernakai ter diri dari penghuni, tarnu penghuni, karyawan dan selain itu program pengembangan fasilitas ruang 1 uar yang antara lain berupa pen eta pan fasilitas untuk setiap \area yang tel ah di tentukan seperti gerbang masuk, parkir tamu, parkir penghuni, plaza penerima, serta program jaringanpengembangan sirkulasi ruang luar pada tapak berupa tingkatan sirkulasiberdasarkan intensitas pemakai, yang di golongkan menjadi primer sirkulasi, sekunder sirkulasi, dan tersier sirkulasi.Konsep sebagai landasan rancangan termasuk dalam bagian daritahapan perancangan yang terdiri dari konsep konsep dasar (alur penerapan dalam konsep rancangan), yang di implementasikan pada konsep bentuk, ruang, sirkulasi, vegetasi dan jaringan utilitas pada tapak, sesuai dengan pertimbangan terhadap fungsi, bentuk, ekonomi, dan waktu. Konsep juga sebagai penerapan teori-teori dasar, terutama teori perancangan yang di sesuaikan dengan permasalahan yang ada pada tapak.. Sebagai bagian akhir dari proses perancangan adalah rancangan lansekap sebagai implementasikan dari konsep-konsep yang telah di tuangkan sebelumnya. Rancangan lansekap mencakup sistem zonasi pada tapak (pembagian area berdasarkan kebutuhan dan jenis kegiatan yang ada), sistem fungsi tata letak ruang luar (hubungan antar area dengan tingkatan sirkulasi yang ada), gubahan suasana ruang luar arsitektur lengkap (penerapan konsep terhadap tapak dan di seluruh area) .

B ona vista landscape planning is a planning for modern housing with the concept of "total living environmental", i.e. the housing concept that concerns with all living aspects with completed facilities, natural environment and guaranteed security. Concerning with this condition, situation, and environment of the apartment, other things cannot be separated from an idea how to decide the landscape interpretation as a part of its planning strategy. Whereas the planning strategy based on this thought was to decide the landscape interpretation as well as the land for housing.The landscape interpretation taken in the apartment planning was thelandscape as a system, so design stress focussed on relation management among subsystem as one system, in this case the understanding of the system is the relationship between the factors of apartment building mass from as the housing and its outer facilities : The design and continue of it. The next step was to analize data, then scrutnize to decide some potential that could be improved and scrutineze to solve some barries and finally the set of step gave a result as a design.The good design was• the maximum design which could solveproblems the result was good and enjoyed by others. Just for information, this visible apartment potential of its outer environment may be to be improved for sport areas, open field, recreation space,_ and park. Besides that, other barries were some difficulty to enhance other facilities as supporting due to limited areas. For this reason, tightened elements like the open space with multi functions, to support a few activities or a specitif event conducted by its dwellers. (garden party). Vegetation pattern forms were also needed to create and more balance micro climate.Another needed things was to decide a need program as a pot, which was also important of design, was divided into three parts, i.e. developing program function of outer environment for dividing its space based on the kind of activities for the inhabitans (employees, dwellers, guests, etc) and outer environment facility developing determined, e g, the entrance gate, parking lots, reception plaza and outer environment circulation development nett program were as circulation steps based on dweller frequency which was categorized into primer circulation, secunder circulation in a part of the design steps consisted of : basic concept (implementation flowsin design concepts), implemented on form space, circulation vegetation and nett utility concepts as the balance toward function, form, economy and time. The concepts were also as an implementation form basic theories, especially the design theory suited with problems on the planning.As the final part of these design processes was the landscape planning as the implementation for the previeous consepts. The landscape planning consisted of cenery zomation systems (the division of the areas based on the need of the kind of current activities), outer environment function system (the relationship its areas ad its current circultaion environtment steps), complete architectur outer condition arrangements (the implementation toward the scenery and all areas).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?