Prediksi Kebangkrutan pada UKM di Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebangkrutan perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan kecil dan menengah yang terdaftar di PEFINDO 25 periode 2011 hingga 2016. Variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio hutang, rasio beban biaya, dan rasio solvabilitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebangkrutan perusahaan. Jumlah yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 perusahaan kecil menengah dengan menggunakan purposive sampling. Hasil empiris dari penelitian ini menggunakan program software SPSS dengan menggunakan metode analisis regresi diskriminan dan regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa rasio likuiditas, dan rasio beban biaya memiliki pengaruh signifikan terhadap kebangkrutan, sedangkan rasio profitabilitas, rasio hutang dan rasio solvabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebangkrutan. Sehingga perlu diperhatikan bahwa rasio likuiditas pada perusahaan tidak boleh terlalu tinggi tetapi masih dalam posisi yang stabil sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya serta harus memperhatikan beban biaya yang dikeluarkan perusahaan agar tetap menjadi perusahaan yang efisien dan efektif.
T his research aims to detemine the factors that affect of probability of bankruptcy. The sample used in this research SMEs listed on the PEFINDO 25 in the period 2011 – 2016. Independent variabels in this research are liquidity ratio, profitability ratio, debt ratio, ratio of fiscal charges and solvency ratio. The dependent variable in this research is probability of bankruptcy. The amount of the sample in this research are 55 SMEs, by using purposive sampling. The empirical result of this research using the program software SPSS by logistic regression and discriminant analysis. The result of this research indicate that liquidity ratio, and ratio of fiscal charges have significant effect on probability of bankruptcy, whereas profitability ratio, debt ratio and solvency ratio have no significant effect on probability of bankruptcy. So Liquidity Ratio should not be too high but in the stable position and should pay attention to Ratio of Fiscal charges to be an effective and efficient company.