P enelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Achmad Solechan (2009) karena termotivasi atas gap research yang terjadi dengan penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh earning, manajemen laba, IOS, beta, size dan rasio hutang terhadap return saham pada perusahaan LQ45 periode tahun 2009 – 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang termasuk dalam LQ45 dengan periode pengamatan 2009 – 2010. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang tercatat sebagai indeks saham LQ45 pada kurun waktu penelitian (periode 2009 – 2010) dan sampel 45 perusahaan go public yang tercatat di BEI selama periode 2009 – 2010 yang memiliki net income. Data diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2009 – 2010 dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 32 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan uji normalitas data dan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Selain itu juga dilakukan uji hipotesis menggunakan uji koefisien determinasi, uji t-statistik, dan uji f-statistik dengan level of significance 5%. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh terhadap return saham adalah beta. Variabel lainnya seperti earning, manajemen laba, IOS, size dan rasio hutang tidak berpengaruh terhadap return saham. Dari hasil uji t-statistik, beta memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.000 dimana 0.000 < 0.05 dan nilai t hitung 4.152 dimana 4.152 > 1.999 (t tabel) oleh karena itu dapat disimpulkan a H ditolak artinya variabel beta berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.