P enelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh struktur dewan terhadap kinerja keuangan pada bank domestik dan asing di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank domestik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bank asing yang melampirkan laporan tahunan di situs web masing-masing bank selama periode 2013-2017. Variabel independen dalam penelitian ini adalah board size, dan independent director dan variabel dependen adalah rasio likuiditas (CR), rasio profitabilitas (ROA), risiko dan rasio solvabilitas (LDR) dan rasio efisiensi (AU). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 perusahaan di sektor perbankan menggunakan purposive sampling.Model analisis menggunakan analisis regresi data panel yang diproses menggunakan perangkat lunak E-Views. Board size pada bank domestik dan bank asing tidak memiliki pengaruh pada liquidity ratio, Board size pada bank domestik dan bank asing berpengaruh positif pada profitability ratio, Board size pada bank asing berpengaruh terhadap negatif signifikan pada risk and solvency ratio, tetapi berbeda dengan bank domestik yang menunjukkan tidak memiliki pengaruh pada risk and solvency ratio. Independent Director pada bank domestik dan bank asing tidak berpengaruh terhadap liquidity ratio. Independent Director pada bank asing berpengaruh negatif signifikan terhadap profitability ratio. Berbeda dengan bank domestik yang menunjukkan tidak terdapat pengaruh. Independent Director pada bank domestik dan bank asing tidak berpengaruh terhadap risk and solvency ratio.Independent Director pada bank asing menunjukkan hubungan negatif sigifikan terhadap efficiency ratio. Berbeda dengan bank domestik yang menunjukkan tidak terdapat pengaruh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi manajer bank dan investor dalam melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tata kelola perusahaan yang baik pada kinerja keuangan di industri perbankan.