T elah diketahui bahwa pengoperasian kendaraan bermotor menghasilkan gas buang berupa gas (CO, Nox, dan HC) dan partikel (deb asap dan logam Pb) sebagai basil pembakaran bahan bakar minyak. Emisi gas buang tersebut akan semakin rendah kualitasnya apabila sistem pembakaran bahan bakar minyak dengan mesin kendaraan bermotor tersebut tidak sempurna atau penampilan mesinnya mnurun.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besamya konsentrasi partikulat dantimah hitam yang terukur di area parkir bawah tanah kampus Adan B, Universitas Trisakti, yang memilikipanjangl54.30 m.lebar 31..J m dan tinggi 2.5 m untuk kampus Adan panjang 90 m.lebar 14 m dan tinggi2.5 m untuk kampus B dan membandingkan dengan nilai baku mutu kualitas udara yang berlaku untuk mengetahui apakah zat-zar pencemar itu masih dalam batas yang diperbolehkan atau telah melampaui ambang batas serta mengetahui hubungan antara jumlah kendaraan bennotor dan kouseutrasi lapangan dan! teoritis yang dihasilkan old! gas buang partikulat dan timah hitam.Pengambilan data konsentrasi partikulat, Pb selama 4 hari (4 hari kampus Adan 4 hari kampus B)pada pagi hingga sore hari.. dimana waktu yang dipakai sebagai perbandingan adalah waktu padat sebagaipengukuran pertama dan waktu tidak padat sebagai pengukuran kedua.Bial dibandingkan dengan baku mutu udara Ambien nasional yaitu 230 ug/m3 untuk partikulat dalam 24 jam. Konsentrasi lapangan dan konsentrasi teori di seluruh titik masih dibawah baku mutu.Untuk timah hitam pada seluruh titik sampling baik konsentrasi teori maupun konsentrasi lapangan dalam 24 jam sebagian besar berada di atas balm mutu yaitu 2 ug/m3• •Tidak bekerjanya exhaust secara maksimal di kampus A dan tidak adanya exhaust di kampus B" ditambah lagi dengan rendahnya konstruksi bangunan dan jumlah kendaraan yang melebihi kapasitasmenjadi kendala bagi kualitas udara