DETAIL KOLEKSI

Prediksi kebangkrutan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Altman Z-Score


Oleh : Angga pradipta kurniawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 2016_TA_AK_023090021

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Aqamal Haq

Subyek : Bankruptcy

Kata Kunci : bankruptcy, discriminant analysis, financial ratios.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_AK_023090021_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_AK_023090021_-Bab-1.pdf
3. 2016_TA_AK_023090021_-Bab-2.pdf
4. 2016_TA_AK_023090021_-Bab-3.pdf
5. 2016_TA_AK_023090021_-Bab-4.pdf
6. 2016_TA_AK_023090021_-Bab-5.pdf
7. 2016_TA_AK_023090021_lampiran.pdf
8. 2016_TA_AK_023090021_-Daftar-pustaka.pdf
9. 2016_TA_AK_023090021_Lampiran.pdf

P enelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan property dan real estate. pada dasarnya suatu perusahaan bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba. dalam persaingan bisnis yang ketat maka perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain. perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya maka lambat laun akan mengalami kebangkrutan. Agar perusahaan tetap berjalan, maka pihak manajemen harus dapat mempertahankan atau terlebih lagi memacu peningkatan kinerjanya.dalam penelitian ini menggunakan variabel independen dan dependen. variabel independen penelitian ini terdiri dari lima rasio keuangan yaitu working capital to total assets, retained earnings to total assets, earnings before interest and taxes to total assets, market value equity to book value of total debt, dan sales to total assets dan variabel dependen yaitu kebangkrutan perusahaan property dan real estate. populasi penelitian adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pengambil sampel yang digunakan adalah porposive sampling. sampel dalam penelitian adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.dari hasil penelitian ini adalah terbentuknya suatu model diskriminan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan property dan real estate. Fungsi diskriminan yang dihasilkan Z = -0.526 + 1.581 WCTA + 5.083 RETA, variabel diskriminator yang terpilih working capital to total assets dan retained earnings to Total assets. nilai diskriminan > 1,373 maka dikata tidak bangkrut dan nilai diskriminan < -0.149 maka dikata bangkrut. fungsi diskriminan yang dihasilkan mampu mengklasifikan sampel estimasi dengan tepat sebesar 80,4%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?