T ujuan penelitian adalah untuk menggambarkan bagaimana pemilikan unit apartemen melalui sistem off plan, masalah yang dihadapi serta penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian yuridis normatif, menggunakan data sekunder sebagai data utama, yang bersifat deskriptif dan dianalisa secara kualitatif. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pemilikan unit apartemen dengan sistem off plan dilakukan dengan 2 tahap yaitu booking fee yang merupakan perjanjian pendahuluan sebelum dilakukan perjanjian booking full. Booking full merupakan pengikatan yang telah memenuhi unsur sahnya suatu perjanjian. Masalah yang timbul dalam hal pemilikan yaitu keterlambatan pembayaran oleh calon pembeli dalam tahap booking full, hal ini termasuk perbuatan wanprestasi. Penyelesaian masalah tahap booking fee, diselesaikan dengan cara uang yang sudah dibayarkan calon pembeli menjadi milik developer karena dianggap sebagai biaya administrasi, sedangkan dalam tahap booking full, uang yang telah dibayarkan kepada developer akan dikembalikan kepada calon pembeli setelah dikurangi 50% apabila calon pembeli terlambat bayar. Uang yang sudah dibayarkan menjadi milik developer apabila calon pembeli dengan sengaja membatalkan perjanjian secara sepihak.