L LATAR BELAKANG Perilaku caring adalah bentuk rasa kepedulian dan perhatian seorang perawat terhadap pasien dalam membantu memenuhi kebutuhan kehidupan pasiennya. Burnout atau dikenal dengan kejenuhan kerja merupakan proses yang diakibatkan oleh stress kerja yang tidak dapat teratasi sehingga menimbulkan kelelahan emosi, perubahan dari kepribadian dan juga penurunan pencapaian pribadi. Risiko terjadinya burnout lebih tinggi dan rentan pada bidang yang bekerja dalam melayani orang lain, seperti bidang kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan perilaku caring, METODE Penelitian dilakukan terhadap 130 orang perawat pada bulan September - Oktober tahun 2019 di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan potong silang (cross sectional). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: kuisioner MBI untuk mengukur burnout dan kuesioner CBI untuk mengukur perilaku caring. Data yang didapatkan dianalisis dengan uji Kolmogorov smirnov. HASIL Dari total 130 responden yang mengalami burnout ringan 3,8 %, burnout sedang 23,8%, dan responden yang mengalami burnout tinggi sebanyak 72,3%. Responden yang berperilaku caring kurang baik sebanyak 70% dan yang caring baik sebanyak 30%. Dari uji Kolmogorov smirnov menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara burnout dengan perilaku caring dengan nilai P= 0,665. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara burnout dengan perilaku caring.