Pengaruh skeptisme prefesional,independensi,risiko audit,beban kerja dan kompetensi terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh skeptisme profesional, independensi, risiko audit, beban kerja dan kompetensi terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu auditor yang bekerja di KAP diwilayah DKI Jakarta, sampel penelitian ini berjumlah 100 Responden. Peneliti mengirim kuesioner secara langsung kepada responden di KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta. Alat pengujian hipotesis yang digunakan yaitu SPSS 23. Uji kualitas data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis uji t untuk melihat pengaruh secara parsial dan pengujian hipotesis uji f untuk melihat pengaruh secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skeptisme profesional, independensi, risiko audit, beban kerja dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan
T The purpose of this study was to analyze the effect of professional skepticism, independence, audit risk, workload and competence on fraud detection ability of auditors. This type of research is quantitative research. The population in this study were auditors who worked in KAP in the DKI Jakarta region, the sample of this study amounted to 100 respondents. The researcher sent the questionnaire directly to the respondents in KAP in the DKI Jakarta region. Hypotesis testing tools used SPSS 23. The quality test of the data used in this study used the validity test and reliability test. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis and t test hypothesis testing to see the effect partially and test the f test hypothesis to see the effect simultaneously. The results showed that professional skepticism, independence, audit risk, workload and competence had a positive effect on fraud detection ability of auditors.