Hubungan beban kerja dan durasi jam kerja dengan low back pain pada pekerja bangunan
P Prevalensi low back pain pada pekerja di beberapa rumah sakit di Indonesiaadalah 3-17%. Low Back Pain yang sering terjadi adalah akibat adanya gerakanatau pekerjaan yang menggunakan beban berlebih seperti pekerjaan fisik yangberat dimana membutuhkan kekuatan otot lebih besar dan memiliki risikotimbulnya keluhan pada tubuh yang akan berdampak pada kesehatan. Beban yangterlalu berat dan terus-menerus ditambah durasi waktu yang lama menyebabkankeluhan muskuloskeletal berupa inflamasi.METODEStudi cross-sectional pada pekerja bangunan di Perumahan Puri WawombalataIndah, Sulawesi-Tenggara, Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesionerSelf Administered Questionnaire on Occupational Physical Demands dankuesioner Disabilitas Oswestry dengan menggunakan consecutive non randomsampling. Analisis data dengan Fisher Exact Test menggunakan program SPSSversi 26. dan tingkat kemaknaan yang digunakan p<0,05.HASILDari 78 pekerja bangunan terdapat sebanyak 65,4% melakukan beban kerja yangringan, dengan 88,5% memiliki durasi jam kerja ≥ 8 jam, dan 82,1% mengalamilow back pain ringan-sedang. Fisher Exact didapatkan hubungan yang bermaknaantara beban kerja dan kejadian low back pain (p = 0,027) dan tidak didapatkanhubungan yang bermakna antara durasi jam kerja dan low back pain (p=0,660).KESIMPULANAdanya hubungan bermakna antara beban kerja dan low back pain, sedangkantidak terdapat hubungan yang bermakna antara durasi jam kerja dan low backpain pada pekerja bangunan.
T The Prevalence of Low Back Pain among workers in several hospitals inIndonesia is 3-17%. Low Back Pain that often occurs is the result of movement orwork that uses excessive loads such as heavy physical work which requiresgreater muscle strength and has a risk of causing complaints to the body that willhave an impact on health. The burden that is too heavy and continuous plus thelong duration of time causes musculoskeletal complaints in the form ofinflammation.METHODSStudy cross-sectional on housing construction workers Wawombalata Puri Indah,South East Sulawesi, Indonesia. Collecting data using the Self AdministeredQuestionnaire on Occupational Physical Demands and questionnaires Oswestrydisabilities by using consecutive non random sampling. Data analysis with FisherExact Test used SPSS version 26. and the level of significance used was p <0.05.RESULTSOf the 78 construction workers, 65.4% did light workloads, with 88.5% having aworking hour duration of ≥ 8 hours, and 82.1% experiencing mild-moderate lowback pain. Fisher Exact There was a significant association between workloadand low back pain (p = 0.027) and there was no significant association betweenworking hours duration and low back pain (p = 0.660).CONCLUSIONThere is a significant association between workload and low back pain, whilethere is no significant association between working hours duration and low backpain in construction workers.