Lean manufacturing implementation di PT. Panarub Dwikarya Benoa

DETAIL KOLEKSI

Lean manufacturing implementation di PT. Panarub Dwikarya Benoa

1.7

Oleh : Yasser M. Niagara

Info Katalog

Subyek : Production control;Lean manufacturing

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Dadan Umar Daihani

Kata Kunci : PT. Panarub Dwikarya Benoa, lean manufacturing implementation, shoe manufacturing company

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2007_TS_MTI_163090012_Halaman-Judul.pdf	5
2.	2007_TS_MTI_163090012_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2007_TS_MTI_163090012_Bab-1_Pendahuluan.pdf	5
4.	2007_TS_MTI_163090012_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2007_TS_MTI_163090012_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2007_TS_MTI_163090012_Bab-4_Pengumpulan-Data-Umum.pdf
7.	2007_TS_MTI_163090012_Bab-5_Desain-Lean-Production-System.pdf
8.	2007_TS_MTI_163090012_Bab-6_Analisa-dari-Lean-Production-System.pdf
9.	2007_TS_MTI_163090012_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10.	2007_TS_MTI_163090012_Daftar-Pustaka.pdf	1

Abstrak
Abstract

P PT. Panarub Dwikarya Benoa merupakan perusahaan manufaktur sepatu yang ingin dapat membuat suatu proses kegiatan perusahaan yang berorientasi kepada pemenuhan kepuasan pelanggan dengan menerapkan sistem Lean manufaktur untuk dapat mencapai visi, misi dan tujuan dari PT. Panarub Dwikarya Benoa dengan baik. Hal ini dapat dicapai dengan mengidentifikasi seluruh faktor pembuatan nilai terhadap pelanggan guna meningkatkan seluruh aktivitas Value-added dengan menghilangkan proses yang Non-value-added di seluruh bagian di perusahaan.Kemudian dilakukan merancang sistem Lean Production di perusahaan dalam upaya mencapai kondisi kegiatan proses pembuatan sepatu lebih ideal dengan dapat menjadi lebih produktif yang mendukung dari kelancaran proses produksi di perusahaan. Lalu dengan menjalankan konsep Pull System maka diharapkan setiap proses pembuatan sepatu yang ada di perusahaan telah berorientasi kepada adanya permintaan dan pemenuhan kepuasan pelanggan.Kemudian untuk dapat mempertahankan dari kondisi setelah dilakukan perbaikan dalam memenuhi kepuasan pelanggan maka perlu diadakan monitor dan kontrol dari sistem yang berjalan dengan pembuatan prosedur dan standarisasi pada seluruh proses pembuatan sepatu di perusahaan. Dan untuk mencapai titik kesempurnaan dari setiap proses di perusahaan maka perlu dilakukan perbaikan secara terus-menerus agar terus didapat kondisi ideal yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar dapat mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan penganalisaan terhadap setiap permasalahan dengan menggunakan berbagai macam metode yang dapat digunakan seperti CEDAC, DMAIC, Lean Six-sigma dan lainnya untuk mendapatkan pemecahan dari permasalahan yang ada di perusahaan.Saran yang diberikan kepada PT. Panarub Dwikarya Benoa adalah perlunya membangun suatu sistem kerja diperusahaan untuk dapat fokus pada pembuatan nilai tambah dengan menghilangkan setiap proses NVA untuk dapat mencapai kinerja perusahaan yang lebih produktif dan terus melakukan perbaikan terus-menerus untuk dapat mencapai kesempurnaan didalam setiap proses manufaktur sepatu

P PT. Panarub Dwikarya Benoa is a shoe manufacturing company that wants to be able to create a process of company activities that are oriented towards fulfilling customer satisfaction by implementing a Lean manufacturing system to be able to achieve the vision, mission and goals of PT. Panarub Dwikarya Benoa well. This can be achieved by identifying all the factors that create value for customers in order to improve all Value-added activities by eliminating Non-value-added processes throughout the company.Then it is done to design a Lean Production system in the company in an effort to achieve a more ideal condition of the shoe making process by being able to be more productive which supports the smooth production process in the company. Then by running the Pull System concept, it is hoped that every shoe-making process in the company has been oriented to the demand and fulfillment of customer satisfaction.Then to be able to maintain from the condition after repairs have been made to meet customer satisfaction, it is necessary to monitor and control the running system by making procedures and standardizing the entire shoe-making process in the company. And to reach the point of perfection of every process in the company, it is necessary to make continuous improvements in order to continue to obtain the desired ideal conditions and in accordance with the company's needs in order to achieve the company's vision, mission and goals. This can be done by analyzing each problem using various methods that can be used such as CEDAC, DMAIC, Lean Six-sigma and others to get solutions to problems that exist in the company.Advice given to PT. Panarub Dwikarya Benoa is the need to build a work system in the company to be able to focus on creating added value by eliminating every NVA process to be able to achieve a more productive company performance and continue to make continuous improvements to be able to achieve perfection in every shoe manufacturing process