DETAIL KOLEKSI

Pengembangan model perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk casing-tubing


Oleh : Fahruddin Lubis

Info Katalog

Subyek : Petroleum industry

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dedy Sugiarto

Kata Kunci : local content value, casing tubing industry, gap analysis, indepth interview, entropy method

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TS_MTI_163121004_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2015_TS_MTI_163121004_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2015_TS_MTI_163121004_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TS_MTI_163121004_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TS_MTI_163121004_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TS_MTI_163121004_Bab-4_Analisis-Sistem-yang-di-kaji.pdf
7. 2015_TS_MTI_163121004_Bab-5_Model-yang-di-hasilkan.pdf
8. 2015_TS_MTI_163121004_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TS_MTI_163121004_Daftar-Pustaka.pdf 3
10. 2015_TS_MTI_163121004_Lampiran.pdf

K Kegiatan industri hulu minyak-gas (migas) adalah sektor produksi energi yang mempunyai kontribusi besar terhadap perekonomian domestik, namun juga membutuhkan modal yang sangat besar. Industri casing tubing merupakan salah satu contributor wajib dalam kegiatan hulu migas. Pemerintah Indonesia mengatur bahwa semua pemangku kepentingan pada kegiatan industri hulu migas harus berperan aktif dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Penggunaan produk dalam negeri direpresentasikan dalam bentuk capaian nilai TKDN yang diharapkan menjadi alat bantu pengukur kemajuan ekosistem industri. Namun saat ini sistem perhitungan yang ada belum mampu merepresentasikan kondisi ekosistem industri. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah penelitian guna mengembangkan sistem perhitungan TKDN agar mampu merepresentasikan ekosistem industri khususnya industri casing tubing. Metodologi penelitian ini tersusun dari beberapa tahapan yaitu tahap 1 adalah perumusan masalah, studi literatur, penentuan logika model, batasan masalah dan manfaat penelitian, pembentukan kerangka pemikiran dan tahapan penelitian. Bagian kedua adalah pengumpulan data dan wawancara mendalam pakar. Bagian ketiga adalah melakukan analisa kesenjangan, kelebihan, dan kelemahan sistem yang ada. Tahap keempat adalah perhitungan bobot faktor kritis TKDN menggunakan metode entropy. Tahap ke lima adalah penyusunan skema dan alat hitting TDKN, verifikasi dan validasi model. Hasilnya adalah pengembangan model perhitungan TKDN khusus untuk industri casing tubing yang memiliki batasan berupa bobot faktor kritis. Pengembangan model ini dimanifestasikan dalam bentuk alat hitung TKDN yang lebih sederhana dan mampu merepresentasikan ekosistem industri casing tubing.

T The upstream oil-gas (oil and gas) industry is an energy production sector that has a major contribution to the domestic economy, but also requires a very large amount of capital. The casing tubing industry is one of the mandatory contributors in upstream oil and gas activities. The Indonesian government stipulates that all stakeholders in the upstream oil and gas industry must play an active role in increasing the use of domestic products. The use of domestic products is represented in the form of the achievement of the TKDN value which is expected to be a tool for measuring the progress of the industrial ecosystem. However, currently the existing calculation system has not been able to represent the condition of the industrial ecosystem. Therefore, it is necessary to conduct a study to develop a TKDN calculation system to be able to represent the industrial ecosystem, especially the casing tubing industry. This research methodology consists of several stages, namely stage 1 is the formulation of the problem, literature study, determination of model logic, problem boundaries and research benefits, formation of a framework of thought and stages of research. The second part is data collection and in-depth expert interviews. The third part is to analyze the gaps, strengths, and weaknesses of the existing system. The fourth stage is the calculation of the weight of the TKDN critical factor using the entropy method. The fifth stage is the preparation of the TDKN hitting scheme and tools, model verification and validation. The result is the development of a specific TKDN calculation model for the casing tubing industry which has a limit in the form of a critical factor weight. The development of this model is manifested in the form of a TKDN calculator which is simpler and able to represent the casing tubing industry ecosystem.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?