Pengaruh penggunaan gopaylater terhadap perilaku impulse buying pengguna e-commerce di Jakarta
P erkembangan dunia digital mendorong transformasi digital dalam dunia ritel dankeuangan sehingga membuat perubahan pada tren belanja konsumen. Saat ini ecommerce menyediakan berbagai macam metode pembayaran agar membuatkonsumen nyaman salah satunya metode paylater. Findaya meluncurkan fiturpaylater yang Bernama Gopaylater. Pengguna GoPaylater dapat memiliki kartukredit tanpa kartu dan tanpa melalui proses produksi yang melelahkan. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan gopaylaterterhadap perilaku pembelian impulsif pengguna e-commerce di jakarta karenadiyakini sebagai salah satu pemicu perilaku impulse buying. Variabel penggunaangopaylater melakukan pengukuran berdasarkan persepsi kemudahan, persepsikemanfaatan, intensitas penggunaan, serta sikap dalam penggunaan yang sebenarnya(Davis, 1989). Indikator spontanitas, kekuatan, kompulasi, intensitas, kegembiraan,stimulasi, dan ketidakpedulian akan akibat digunakan untuk mengukur variabelimpulse buying (Rook dan Fisher, 1995). Untuk mendapatkan data penelitian ini,sebanyak 186 sampel yang memenuhi persyaratan diberikan kuesioner denganmenggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Menurut temuan studi tersebut,kebiasaan impulse buying konsumen e-commerce memiliki dampak sebesar 4,2%terhadap kemudahan penggunaan teknologi gopaylater di Jakarta. Dari hasilpengolahan data dapat disimpulkan bahwa konsumen Jakarta memiliki tingkat adopsiteknologi paylater yang sangat baik dan memiliki kecenderungan melakukanpembelian impulsif.
T he development of the digital world encourages digital transformation in the worldof retail and finance so as to make changes to consumer shopping trends. Currently,e-commerce provides various payment methods to make consumers comfortable, oneof which is the paylater method. Findaya launches a paylater feature calledGopaylater. GoPaylater users can have a credit card without a card and without goingthrough a tiring production process. This research was conducted to find out howmuch influence the use of gopaylater has on the impulsive buying behavior of ecommerce users in Jakarta because it is believed to be one of the triggers for impulsebuying behavior. The gopaylater use variable measures based on perceivedconvenience, perceived usefulness, intensity of use, and attitude towards actual use(Davis, 1989). Indicators of spontaneity, strength, compulsion, intensity, excitement,stimulation, and indifference to consequences are used to measure impulse buyingvariables (Rook and Fisher, 1995). To obtain the research data, a total of 186 samplesthat met the requirements were given a questionnaire using a quantitative descriptiveanalysis method. According to the study findings, the impulse buying habits of ecommerce consumers have an impact of 4.2% on the ease of use of gopaylatertechnology in Jakarta. From the results of data processing, it can be concluded thatJakarta consumers have a very good rate of adoption of paylater technology and havea tendency to make impulsive purchases.