P enelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh Psychological Distress dan Congruent Internal Marketing terhadap Turnover Intention yang dimediasi oleh Work Engagement. Dimana variabel independent adalah Psychological Distress dan Congruent Internal Marketing, variabel dependent adalah Turnover Intention, dan variabel intervening adalah Work Engagement. Jumlah sampel sebanyak 380 karyawan tetap Generasi Z perusahaan e-commerce di DKI Jakarta, dimana teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) pada software AMOS dimana prosedur pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Psychological Distress berpengaruh negatif terhadap Work Engagement, Congruent Internal Marketing berpengaruh positif terhadap Work Engagement, Psychological Distress tidak berpengaruh positif terhadap Turnover Intention, Congruent Internal Marketing berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention, Work Engagement berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention, dan Work Engagement memediasi pengaruh antara Psychological Distress dan Congruent Internal Marketing terhadap Turnover Intention. Implikasi manajerial dapat diberikan kepada perusahaan untuk dapat terus berinovasi untuk memberikan ruang bagi karyawan untuk berkontribusi dengan ide-ide baru, mendukung kolaborasi dalam tim, serta memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja dan opsi kerja jarak jauh sehingga dapat meningkatkan kepuasan Gen Z terhadap pekerjaan mereka sehingga karyawan merasa terikat dengan pekerjaannya dan setia terhadap perusahaan