DETAIL KOLEKSI

Fraktur le fort I dan penatalaksanaannya


Oleh : Silvia

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.522 SIL f

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Darma Hidayat

Subyek : Oral surgery

Kata Kunci : Fracture, Le Fort I, open reduction, closed reduction

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_KG_04008147_Halaman-judul.pdf 8
2. 2011_TA_KG_04008147_Lembar-pengesahan.pdf 2
3. 2011_TA_KG_04008147_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2011_TA_KG_04008147_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 25
5. 2011_TA_KG_04008147_Bab-3-Pembahasan.pdf 7
6. 2011_TA_KG_04008147_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 3
7. 2011_TA_KG_04008147_Daftar-pustaka.pdf 3

F raktur LeFort I merupakan salah satu fraktur tulang wajahbagian tengah yang sering ditemukan dan hingga saat ini penatalaksanaannya masih terus mengalami perk mbangan. Penyebab utama fraktur Le Fort I adalah keceJakaan laJu lintas. Pada pemeriksaan kJinis terlihat hilangnya proyeksi fasial (dish/ace) dan openbite antenor, gambaran radiografis juga dapat membantu dalam menegakkaan diagnosis fraktur Le Fort I. Prinsip perawatan fraktur meliputi reduksi, fiksasi, dan 1mob1lisasi. Ada dua teknik reduksi, yaitu reduksi tebuka dan reduksi tertutup. Kedua teknik ini bertujuan agar fungsi oklusi dan estetik dapat kembali seperti keadaan sebelum terjadi trauma.

L e Fort I fracture is a commonlyfound midface fracture and its treatment is still under development. The most frequent cause of Le Fort I fracture is motor\ ehicle accidents. In clinical examination, lost of facial projection (dishface) and antenor openbite are found, in addition to radiographic imaging which helps confirm Le Fort I fracture diagnosis. Main principles of fracture treatment include reduction, fixation, and immobilization. There are two techniques of reduction, which are open reduction and closed reduction. Both of these techniques aim to restore occlusion function and aesthetic.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?