S truktur geologi merupakan salah satu gejala umum yangmengakibatkan suatu batuan terdeformasi. Kajian geologi untukmempelajari struktur geologi seperti orientasi, distribusi densitas, zonahancuran dilakukan dengan melihat singkapan sesar yang ada di lokasi suatudaerah. Metode alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan analisisrekahan mikro pada sayatan tipis untuk mengetahui arah dari rekahan mikroserta nilai densitas pada batuan granitik. Penelitian dilakukan padasingkapan batuan dasar granitik pada sungai Indragiri di daerah MuaroSilokek, Sumatera Barat yang berada pada Cekungan Ombilin. CekunganOmbilin dibentuk oleh dua terban yang memanjang dengan arah baratlauttenggarasearah dengan struktur besar Sesar Sumatera berumur Paleogendan Neogen, dibatasi oleh Sesar Tanjung Ampalu berarah utara-selatan.Pada daerah ini tersingkap batuan dasar (basement) dari Cekungan Ombilinyang berumur Triassic-Jurrasic dimana batuan dasar ini berwarna abu-abukemerahan, euhedral-subhedral, fanerik, mineral feldspar, kuarsa, biotit,plagioklas, mika. Terdapat dua pola rekahan mikro yaitu utara timur laut -selatan barat daya dan timur laut – barat daya.