Pengaruh faktor finansial dan faktor non-finansial terhadap financial distress pada perusahaan sektor perkebunan
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dari sisi finansial maupunnon-finansial yang memengaruhi financial distress. Rasio keuangan yaitu liquidity,leverage, dan activity ialah faktor-faktor finansial pada studi ini. Managerialownership dan institutional ownership ialah faktor-faktor non-finansial pada studi ini.Sektor perkebunan menjadi objek pada studi ini, dan populasinya ialah perusahaanpada sektor tersebut yang pada tahun 2019-2021 terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI). Purposive sampling diterapkan sebagai metode penentuan/pemilihan sampel.Sejumlah 75 sampel pada studi ini melibatkan 25 perusahaan sektor perkebunan yangterdaftar di BEI selama tiga (3) tahun (tahun 2019-2021). Data paneldiimplementasikan dalam penganalisisan data pada studi ini. Hasil studi inimengungkapkan bahwa liquidity, leverage, dan activity berpengaruh negatif signifikanterhadap financial distress, sedangkan managerial ownership dan institutionalownership tidak berpengaruh terhadap financial distress.
T his study aims to analyze tha influence of financial factors and non-financial factorson financial distress. Financial ratio included liquidity, leverage, and activity arefinancial factors in this study. Managerial ownership and institutional ownership arenon-financial factors in this study. Plantation sector is the object of this study, and thepopulation are the companies of the plantation sector listed in Indonesia StockExchange (IDX) in the period 2019-2021. Purposive sampling used as a method forsamples selection. A total of 75 samples in this study involved 25 companies of theplantation sector listed in IDX in the period 2019-2021. Panel data was implementedin this stidy. The results show that liquidity, leverage, and activity have a negativesignificant effect on financial distress, while managerial ownership and institutionalownership have no effect on financial distress.