DETAIL KOLEKSI

Evaluasi kinerja sebelum dan sesudah perlintasan kereta api cakung ditutup


Oleh : Astri Gandhi Wibowo

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Budi Hartanto Susilo

Subyek : Civil engineering - Railroad crossing level

Kata Kunci : travel time, speed, train crossing closed.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1.2019_TA_TS_05112017_Halaman-judul.pdf
2. 2.2019_TA_TS_05112017_Bab-1.pdf 2
3. 3.2019_TA_TS_05112017_Bab-2.pdf
4. 4.2019_TA_TS_05112017_Bab-3.pdf
5. 5.2019_TA_TS_05112017_Bab-4.pdf
6. 6.2019_TA_TS_05112017_Bab-5.pdf
7. 7.2019_TA_TS_05112017_Daftar-pustaka.pdf

P elintasan KA sebidang adalah perpotongan sebidang antara jalur kereta api denganjalan. Angka kecelakaan lalu lintas pada pelintasan KA sebidang yang tidak dijagacukup tinggi. Pelintasan sebidang yang terdapat di Stasiun Cakung mempunyaipermasalahan kemacetan yang parah. Frekuensi kereta yang lewat sebanyak 347kereta api selama 24 jam. Hal itu membuat kemacetan yang parah pada saat jamsibuk. Antrean pengguna jalan raya pada sore hari bisa mencapai 2 km hinggastasiun Klender Baru. Oleh karena itu pada tanggal 10 mei perlintasan sebidang distasiun Cakung resmi ditutup. Setelah pintu pelintasan kereta ditutup warga harusmemutar untuk mencapai jalan stasiun Cakung, warga bisa menggunakan rutestasiun Cakung – Buaran atau Kranji – stasiun Cakung. Sebelum pelintasan keretaapi ditutup volume lalu lintas yang melewati pelintasan sebidang Cakung pada jamsibuk yaitu jam 17:00 hingga 19:00 total kendaraan yang lewat sebanyal 10.973kendaraan dengan waktu perjalanan selama 41 menit dengan kecepatan 5 km/jam.Pada saat pelintasan ditutup volume lalu lintas yang melewati pelintasan tersebutsebanyak 711 kendaraan dengan waktu perjalanan dengan rute Kranji – stasiunCakng selama 7 menit dan untuk rute stasiun Cakung – Buaran selama 5 menitdengan kecepatan untuk rute Kranji – stasiun Cakung 20 km/jam sedangkan untukrute stasiun Cakung – Buaran 50 km/jam. Dengan ditutupnya pelintasan sebidangdi Cakung maka volume lalu lintas yang sebelumnya tinggi dapat berkurang.

T he field of train is the intersection of the railway line with the road. The numberof traffic accidents at the RAILWAY crossing is not maintained quite high. Thereis a serious congestion problem in Cakung station. The number of trains that passedby 347 trains for 24 hours. It makes a severe congestion during peak hours. Theroad user queue in the afternoons can reach 2 km to the new Klender station.Therefore on 10 May the crossing of a field at Cakung station is officially closed.After the train gate closed the residents must play to reach Cakung station, residentscan use the route of Cakung-Buaran station or Kranji-Cakung station. Before thetrain is closed the volume of traffic passing through the crossing of the field ofCakung during peak hours, the hours 17:00 to 19:00 total vehicles passing by one10,973 vehicles with travel time for 41 minutes at a speed of 5 km/h. At the time ofthe auction closed the volume of traffic passing through the crossing as much as711 vehicles with the time of the Kranji route-Cakng station for 7 minutes and theroute to Cakung station-Buaran for 5 minutes with speed for the route Kranji –Cakung Station 20 km/h while Cakung – Buaran station is 50 km/h. With theclosure of the crossing of the field in Cakung then the volume of previously hightraffic can be reduced.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?