Analisis pengaturan kecepatan motor dc dengan dc drive sinamics dcm pada size press pabrik kertas PT. Mount Dream Indonesia
M otor arus searah banyak digunakan untuk menghasilkan tenaga mekanik berupa kecepatan atau perputaran, baik untuk mesin-mesin produksi di pabrik dan di industri. Motor arus searah mempunyai daerah pengaturan putaran yang luas dibandingkan dengan motor arus bolak-balik, sehingga sampai sekarang masih banyak dipergunakan pada pabrik dan industri seperti pabrik kertas, tekstil, dan pabrik-pabrik yang mesin produksinya memerlukan pengaturan putaran yang luas. Tugas akhir ini membahas pengaturan kecepatan motor DC dengan DC Drive Sinamics DCM pada size press, Sinamics DCM merupakan DC Drive PT. SIEMENS yang digunakan untuk mengubah tegangan, serta pengaturan kecepatan motor DC. Sinamics DCM bekerja dengan sistem Closed-Loop. Pada proses pembagian beban, sinamics dcm bekerja dengan sistem master-slave, dimana setiap drive memiliki peranan masing-masing, drive pada top roll bekerja sebagai master dan drive pada bottom roll bekerja sebagai slave, pembagian beban pada roll size press sangat penting, apabila pembagian beban pada setiap roll tidak sesuai maka akan mengakibatkan kerugian pada proses produksi kertas.
D irect current motors are widely used to generate mechanical power in the form of speed or velocity, either for production machinery in the factory and in the industry. Direct current motor has a wide area round setting compared to alternating current motor, so it is still widely used in factories and industries such as paper mills, textiles, and machinery factories production requires large round setting. This thesis explores DC motor speed control with DC Drive Sinamics DCM in size press, Sinamics DCM is one of the product DC Drive from PT. SIEMENS, it is used to change the voltage, and a DC motor speed regulation. Sinamics DCM works with Closed-Loop system. In the process of load sharing, Sinamics dcm working with master-slave system, where each drive has a role, respectively, drive the top roll work as master and drives the bottom roll to work as a slave, the load distribution on the roll size press is very important, if the division load on each roll does not match then it will result in losses in the paper production process.