DETAIL KOLEKSI

Perancangan lansekap pusat kebudayaan nasional dan rekreasi - Senayan, Jakarta


Oleh : Littagayo Gobel

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1998

Pembimbing 1 : Ina Krisantia

Pembimbing 2 : Muharam Enton

Subyek : Cultural center design;Landscape architecture - Art museums

Kata Kunci : heritage, cultural facilities

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1998_TA_SAL_08193043_Halaman-Judul.pdf 6
2. 1998_TA_SAL_08193043_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 1998_TA_SAL_08193043_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 1998_TA_SAL_08193043_Bab-2_Tinjauan-Pustaka-Dan-Penyigihan-Lapangan.pdf
5. 1998_TA_SAL_08193043_Bab-3_Pembahasan.pdf
6. 1998_TA_SAL_08193043_Bab-4_Permasalahan.pdf
7. 1998_TA_SAL_08193043_Bab-5_Konsep-Perancangan.pdf
8. 1998_TA_SAL_08193043_Bab-6_Data-Hasil-Rancangan.pdf
9. 1998_TA_SAL_08193043_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 1998_TA_SAL_08193043_Lampiran.pdf

L etak geografis Indonesia dijalan simpang dunia memungkinkan bangsa Indonesia berkomunikasi dengan berbagai kebudayaan dunia dan dalam situasi itu bangsa kita telah menunjukkan sikap keterbukaan terhadap unsur-unsur kebudayaan asing sebagai elemen akulturasi. Dengan demikian warisan kebudayaan yang tinggi nilainya itu perlu dipertahankan dengan menyebarluaskan kebudayaan nasional yang tidak cukup dengan memperkenalkan kebudayaan nasional kepada seluruh lapisan masyarakat melainkan mengusahakan agar kebudayaan nasional benar-benar dihayati, sehingga tindakan dan perilaku bangsa Indonesia dapat dimotivasi dengan kuat oleh kesadaran nasional.Pusat Kebudayaan Nasional harus memanfaatkan sarana yang diperlukan, antara lain pertunjukan dan publikasi serta media masa lainnya. Dalam usaha mempertebal serta mengembangkan kebudayaan nasional tersebut, ditinjau dari lokasi tapak yang strategis sebagai pusat kebudayaan nasional yaitu daerah sekitarnya adalah: Gedung MPR dan DPR, gedung TVRI, Graha Pemuda, bangunan Gelora Senayan. Disamping itu tapak ini merupakan satu garis lurus (AS) terhadap Monumen Nasional (MONAS) yang ditarik dari salah satu arah silang MONAS.Tema rancangan diambil dari latar belakang menyatukan keragaman seni budaya nasional yang diimplementasikan pada bentuk maupun fungsinya. Kegiatan yang terdapat didalam bangunan maupun yang terdapat pada ruang luarnya, semuanya berhubungan dengan kesenian, seni budaya nasional. Landasan perancangan berdasarkan pada tujuan menghasilkan suatu penataan ruang luar yang serasi, nyaman, seimbang dan berfungsi bagi pemakai.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?