Prosedur audit atas akun persediaan pada PT.ABC di Kantor Akuntan Publik Doli,Bambang, Sulistiyanto, Dadan & Ali
A Audit persediaan adalah bagian dari aset perusahaan yang pada umumnya nilainya cukup material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun penyalahgunaan, biasanya akun persediaan menjadi salah satu perhatian utama auditor dalam pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan. Adapun tujuan utama audit persediaan adalah untuk menentukan bahwa persediaan secara fisik benar-benar ada, prosedur pisah batas (cut-off) persediaan telah dilakukan dengan tepat, persediaan telah dinilai sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterapkan secara konsisten, persediaan yang bergerak lambat (slow moving), usang, rusak, dapat diidentifikasikan dengan tepat dan dicadangkan dalam jumlah yang memadai, penghitungan matematis dalam daftar persediaan telah dibuat dengan cermat serta persediaan yang dijaminkan telah diidentifikasikan dan diungkapkan dengan jelas dalam catatan atas laporan keuangan.
I Inventory audit is part of the company's assets are generally sufficient material value and vulnerable to theft or misuse, usually inventories become one of the main concerns of auditors in the audit of the financial statements of the company. The main purpose of the audit the inventory is to determine that the physical inventory actually exists, the procedure cutoff (cut-off) inventory has been done properly, supplies have been assessed in accordance with Financial Accounting Standards (GAAP) were applied consistently, inventory moves slow (slow moving), obsolete, defective, can be identified with the proper and reserved in sufficient numbers, mathematical calculation in the inventory list has been created with great care and secured supplies have been identified and disclosed in the notes to the financial statements.