R Rumah sakit merupakan salah satu sektor pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam menunjang kegiatannya dibutuhkan persediaan obat yang memadai. Oleh karena itu, untuk mengontrol kegiatan pembelian obat secara rutin dibutuhkan Sistem Informasi Akuntansi yang dirancang sebaik mungkin. Kontrol terhadap sistem pembelian obat yang kurang baik dapat mengakibatkan terjadinya peluang bagi pelaku kecurangan, kesalahan pencatatan, dan terhambatnya kegiatan pembelian obat rumah sakit sehingga aktivitas rumah sakit menjadi kurang baik. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan, penerapan, dan keefektifan Sistem Informasi Akuntansi terhadap aktivitas pembelian obat di Rumah Sakit EFG. Penulis dalam menyusun laporan tugas akhir ini melakukan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan mulai dari 19 Februari sampai dengan 18 Mei 2018. Metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data yaitu metode studi pustaka, metode pengamatan langsung, dan metode wawancara. Dari hasil tinjauan terhadap data yang telah dikumpulkan, penulis menemukan beberapa kelemahan pada sistemnya seperti pemisahan fungsi penyimpanan dan penerimaan yang belum dilakukan, tidak adanyan penggunaan surat permintaan dan penawaran harga, dan beberapa prosedur yang tidak dijalankan dengan baik. Sehingga menyebabkan pengendalian pada kegiatan pembelian rumah sakit menjadi sedikit melemah. Perbaikan yang dapat dilakukan rumah sakit yaitu dengan mengikuti standar Sistem Informasi Akuntansi yang telah berlaku dengan baik.