Implementasi PSAK 70 aset dan liabilitas pengampunan pajak pada anak perusahaan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
P Pajak masih merupakan sumber utama penerimaan negara. Untuk mengoptimalkan potensi pajak yang ada di Indonesia pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yaitu program amnesti pajak. Lahirnya pengampunan pajak juga ikut melahirkan peraturan PSAK 70 Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Tujuan penulis mengangkat tema implementasi PSAK 70 karena banyak entitas yang memanfaatkan program pengampunan pajak tersebut, sehingga para entitas membutuhkan pedoman dalam penyajian laporan keuangan setelah mengikutipengampunan pajak. Metode penulisan dalam Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode wawancara, metode pengamatan langsung, dan metode studi kepustakaan. PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring telah ikut serta dalam program pengampunan pajak tersebut, tetapi PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring belum mengarah pada aturan PSAK 70
T Tax is still the main source of state revenue. To optimize the potential of taxes in Indonesia the government issued a policy of tax amnesty program. The birth of tax amnesty also contributes to the regulation of PSAK 70 Accountinng for Tax Amnesty Assets and Liablities . The purpose of the authors is the theme of the implementation of PSAK 70 because many entities utilize the tax amnesty program, so the entities need guidance in presenting the financial statements after following the tax amnesty. Writing method in this Final Report using interview method, direct observation method, and literature study method. PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring has participated in the tax amnesty program, but PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring has not led to the PSAK 70 rule.