DETAIL KOLEKSI

Kajian figur naga pada keris Jawa (Studi kasus Kerta Nagasara)


Oleh : Ekananda Haryadi

Info Katalog

Nomor Panggil : 0001/T/2010

Subyek : Figure Studies Dragon - Javanese

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Yusuf Affendi D

Pembimbing 2 : Dharsono

Kata Kunci : keris, java, heritage, culture.

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Halaman-Judul.pdf
2. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Bab-1.pdf
3. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Bab-2.pdf
4. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Bab-3.pdf
5. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Bab-4.pdf
6. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Bab-5.pdf
7. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Bab-6.pdf
8. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2010_TS_DP_Kajian-Figur-Naga_Lampiran.pdf

L Latar belakang dari penelitian ini adalah Figur Naga yang ada pada keris Nagasasra, Jawa Tengah, dimana figure naga sangat erat kaitannya bagi kehidupan manusia yang berada di belahan bumi bagian timur.Keragaman bentuknya banyak ditemukan di masyarakat Asia, namunsecara fisik bentuk atau hewan naga belum pernah ditemukan. Cirri-ciriyang menjadi kesepakatan umum adalah naga mempunyai bentuk fisikyang panjang dan menyerupai ular berukuran raksasa, akan tetapi adabeberapa ciri fisik yang berbeda dari beberapa wilayah di Asia bahkanpemahaman konsep naga di belahan dunia barat berbeda dengan yang diAsia. Maksud arti penelitian ini adalah sebagai rekomendasi data bagimetode yang ingin menambah referensi tentang naga, khususnya merekayang berada di Jawa, pemahaman naga secara garis besar bagikehidupan masyarakat Jawa pada umumnya. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan Ikonografi, yaitu pendekatan yang mengandalkan pengamatan pada data-data yang ada pada bentuk keris yang terdapat figure naga pada bilah keris tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa naga merupakan makhluk imajiner yang dipercaya meliputi seluruh pola pikir dan tingkah laku serta sikap masyarakat Jawa pada Umumnya, naga merupakan makhluk imajiner yang mendasari sikap bangsa Asia dalam menghargai alam dan lingkungan. Dan perbedaan pola pikir konsep naga di belahan Timur dan Barat kemungkinan terpengaruh oleh konsep keagamaan masyarakat tersebut.

T The background of this study is that of the Dragon Figured kris Nagasasra, Central Java, where the figure is closely associated dragon for human life which is in the eastern hemisphere. The diversity of shapes found in many Asian societies, however physical form or dragon has never been found. Characteristic the general agreement is the dragon has a physical form long and resembles a giant snake, but there several physical characteristics that are different from some regions in Asia even understanding the concept of dragons in the western world is different from that in Asia. Meaning the intent of this study is a recommendation for the datathe method you want to add references to dragons, especially those which are in Java, understanding dragon outline for Javanese society in general. This research approach using Iconography approach, the approach that relies on the observation of the existing data on the shape of a dagger found dragon figure on the dagger blade. The results of this study concluded that the dragon is an imaginary creature that is believed to include the entire mindset and behavior and attitudes in the Java community Generally, the dragon is an imaginary creature that underlie the nation's attitude Asia in respect nature and the environment. And the difference in the mindset of the concept of a dragon in parts of East and West probably influenced by the religious concept of society.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?