P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diversity washing, investasi r&d hijau, dan kinerja lingkungan terhadap kinerja inovasi hijau, serta mengevaluasi peran esg reporting sebagai variabel pemoderasi. objek penelitian adalah perusahaan sektor basic materials dan consumer non-cyclicals yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei) selama periode 2021–2024. ketiga variabel utama dipilih karena mewakili dimensi simbolik, substantif, dan legitimasi eksternal dalam strategi keberlanjutan perusahaan. penelitian ini didasarkan pada kerangka teori natural resource-based view (nrbv) dan stakeholder theory, yang menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis perusahaan.metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model (fem) berdasarkan hasil uji chow, hausman, dan lagrange multiplier. hasil analisis menunjukkan bahwa investasi r&d hijau dan kinerja lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja inovasi hijau. sebaliknya, diversity washing tidak menunjukkan pengaruh signifikan. selain itu, esg reporting terbukti memperkuat hubungan antara investasi r&d hijau dan kinerja inovasi hijau, namun tidak berperan signifikan dalam memoderasi hubungan antara diversity washing maupun kinerja lingkungan terhadap inovasi hijau.temuan ini menegaskan bahwa perusahaan perlu mengedepankan strategi keberlanjutan yang substantif dan kredibel, terutama dalam menghadapi tekanan sosial dan lingkungan yang meningkat. pendekatan simbolik seperti diversity washing yang tidak disertai transformasi internal nyata tidak cukup untuk mendorong inovasi hijau secara efektif. sebaliknya, investasi yang konsisten dalam r&d hijau serta pelaporan esg yang akuntabel berkontribusi besar terhadap pencapaian kinerja inovasi hijau yang berkelanjutan.kata kunci: kinerja inovasi hijau, diversity washing, investasi r&d hijau, kinerjalingkungan, esg reporting