P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko keuangan dan Financial Leverage yang dimoderasi oleh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perbankan di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria sehingga diperoleh 44 perusahaan yang menjadi sampel. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan program Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit, risiko operasional, dan risiko likuiditas berpengaruh signfikan terhadap kinerja keuangan perbankan yang diukur melalui Return on Assets. Sementara Financial Leverage terbukti tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan. Variabel ukuran perusahaan terbukti dapat memoderasi dan berpengaruh antara variabel risiko kredit, risiko operasional, dan risiko likuiditas terhadap kinerja keuangan perbankan. Namun financial leverage yang dimoderasi oleh ukuran perusahaan terbukti tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan. Variabel kontrol berupa Inflasi dan Produk Domestik Bruto pun terbukti terbukti berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan. Melalui pemahaman faktor-faktor risiko kredit, manajemen dapat memperbaiki kualitas portofolio kredit dengan memperketat kriteria pemberian kredit. Penelitian ini juga dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Investor yang berinvestasi di bank berisiko harus mempertimbangkan potensi return yang lebih tinggi.