P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh skor ESG, ukuran dewan direksi, rapat dewan direksi dan direksi wanita terhadap kinerja keuangan dengan variabel umur perusahaan dan tingkat penjualan sebagai variabel kontrol dan transformasi digital yang diduga dapat memoderasi hubungan skor ESG, ukuran dewan direksi, rapat dewan direksi dan direksi wanita dengan kinerja keuangan. Kinerja keuangan pada penelitian ini difokuskan pada laba atas aset yang dimiliki oleh perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari website bloomberg dan laporan tahunan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan masuk dalam list LQ45 selama periode 2018-2022. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 50 perusahaan yang menjadi sampel. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis yaitu analisis regresi moderasi dengan menggunakan program E-views 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan skor ESG memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi, rapat dewan direksi, tingkat penjualan dan transformasi digital tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Selain itu, variabel direksi wanita dan umur perusahaan terbukti memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa transformasi digital tidak terbukti dapat memoderasi hubungan antara skor ESG, ukuran dewan direksi dan rapat dewan direksi dengan kinerja keuangan. Namun variabel transformasi digital terbukti dapat memoderasi hubungan antara direksi wanita dan kinerja keuangan.