Pengaruh financial distress dan corporate governance terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor aneka industri
P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris mengenai pengaruh dari Financial Distress dan Good Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance. Populasi data penelitian adalah perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2017-2020. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data berasal dari laporan tahunan. Metode purposive sampling yang dilakukan dalam penelitian ini memperoleh 30 sampel perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa Financial Distress tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Kepemilikan Institusional tidak memiliki pengaruh terhadap Tax Avoidance. Dewan Komisaris Independen memiliki pengaruh negatif terhadap Tax Avoidance
T his study aims to examine and find empirical evidence regarding the effect of Financial Distress and Good Corporate Governance on Tax Avoidance. The population of the research data is the various industrial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2017-2020. The type of data used is secondary data, ie data comes from annual reports. The purposive sampling method used in this study obtained 30 samples of companies. The analytical tool used is SPSS. The results showed that Financial Distress had no effect on Tax Avoidance. Managerial ownership has no effect on Tax Avoidance. Institutional ownership has no effect on Tax Avoidance. The Board of Independent Commissioners has a negative influence on Tax Avoidance