Perancangan sistem produksi gas-bio memanfaatkan limbah ternak di peternakan sapi barokah Kota Bogor dengan populasi sapi 80 ekor
P eternakan sapi memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan gas-bio. Pote-nsiciangan kerniulalian mengEtlnla pnr-hari, dan kadar karboninitrogen (C/N) yang cocok untuk menghasilkan gas-bio tanpa camp ran limbah lain. Petemakan Sapi Barokah yang terletak di Kebon Pedes, Kota Bogor memiliki jumlah sapi 80 ekor dengan masa limbah volatile per hari mencapai 169,128 kg. Penelitian ini membahas mengenai perancangan sistem pengelolaan limbah menjadi gas-bio dengan mengg,unakan reaktor tipe kubah tetap (fixed-dome) dan jenis aliran limbah kontinyu (continuous process). Perhitungan g-as-hin yang rlihagillcan clengan magi limbah tersehut Recara tentitis mencapai 141; m3/hari. Gas-bio yang diproduksi melebihi kebutuhan rumah tangga dan peternakan di Peternakan Barokah yang berjumlah 13,8 m3/hari. Berdasarkan analisa ekonomi rasio benefit/cost (B/C) sistem ini layak unt diterapkan karena memiliki nilai diatas 1 dan analisa break event point (BEP) t dapat paaa bulan ke-25.
C attle fanning has enormous potential in producing biogas. This potential is gniypnrteri by the ease Managing waste; the a mnii nt of waste per day, and carbon/nitrogen ratio (C/N) levels which are suitable for producing biogases without other waste mixtures. Barokah Cattle Farm, located in Kebon Pedes, Bogor City has 80 cows with 169,128 kg per day of volatile waste. This study discusses the design of a waste management system into biogas by using a fixed-dome type reactor and a type of continuous waste flow (continuous process). Calculation of biogas produced with the waste period theoretically reaches 14,6 m3/day. Biogases nrnrinred PVPPPirl the needs of ouse folds anA livestock in Barokah Pnrrn which only amounts to 13.8 m3/day. Based on economic analysis the benefit/cost (B/C) ratio of this system is feasible because it has a value above 1 and a break event point analysis (BEP) is in the 25111 month.