Pengaruh resirkulasi leachate pada proses dekomposisi sampah organik secara anaerob
S ampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi baik oleh negaranegara berkembang maupun negara-negara maju di dunia. Masalah sampah merupakan masalah yang umum dan telah menjadi fenomena universal di berbagai negara, dengan titik perbedaannya terletak pada jumlah dan jenis sampah yang dihasilkan. Jumlah penduduk yang semakin meningkat berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan, sedangkan lahan untuk pembuangan sampah semakin sulit. Sehingga diperlukan sebuah teknologi yang dapat mempersingkat waktu dekomposisi sampah agar lahan yang tersedia cukup untuk menampung sampah yang dihasilkan. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan membantu manusia untuk mencari energi alternatif. Energi alternatif dijadikan energi terbarukan yang bersifat ramah lingkungan. Permasalahan di atas dapat dikombinasikan menjadi sebuah solusi untuk mengurangi kecenderungan dampak pencemaran lingkungan dan potensi sumber energi terbarukan. Dalam penelitian ini dilakukan resirkulasi leachate untuk mempercepat proses dekomposisi sampah secara anaerob dengan tiga varisasi perlakuan. Variasi perlakuan berupa volume awal resirkulasi leachate 4,5 liter (RL1), 9 liter (RL2), dan 13 lliter (RL3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sampah organik pasar, menganalisis pengaruh resirkulasi leachate terhadap parameter dekomposisi, mengetahui dosis leachate yang diresirkulasi terhadap terbentuknya gas metan (CH4), dan menganalisis karakteristik kompos hasil proses dekomposisi sampah organik. Penentuan kadar air menggunakan metode gravimetri, penentuan kadar volatie solid (VS) dengan pembakaran pada suhu 550°C, untuk analisis C/N rasio dan densitas sampah menggunakan perhitungan secara matematis. Parameter berupa pH , suhu, dan kelembaban dilihat dari indikator parameter yang terdapat dalam rangakaian reaktor, dan untuk analisis biogas menggunakan metode Gas Chromatography. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karakteristik sampah organik pasar untuk nilai kadar air sebesar 78,2%, kadar VS sebesar 33%, nilai C/N rasio sebesar 24, dan densitas sampah 230 kg/m3. Reaktor RL2 dengan volume awal resirkulasi 9 liter (50% volume awal) adalah reaktor paling optimum dengan kecepatan peningkatan gas metan setelah resirkulasi leachate terbesar yaitu 0,87% per hari, dan penurunan gas karbon dioksida terbesar yaitu 0,86% per hari. Reduksi sampah pada reaktor RL2 juga yang terbesar yaitu 77,5%. Karakteristik kompos berupa nilai kadar air pada variasi perlakuan dengan resirkulasi leachate dan perlakuan kontrol sebesar 19% – 33,6%, kadar VS sebesar 19,7% – 28,4%, dan pH dalam kisaran 7,0 – 7,25.
S olid waste is a complex problem faced by both of developing countries and developed countries around the world. The solid waste problem is a common issue and was being global phenomenon in various country within the differences in amount and type. The growth of population has a direct proportion to the production of solid waste while the availability of landfill is decreasing. Therefore, the technology that can minimizing decomposition time of solid waste is needed so that the landfill that available is enough to process the solid waste disposal. The development of technology and science help people to research new alternative energies and converted into Renewable Energies that friendly for the environment. This can be combined into a solution for reducing the impact from environmental pollution and also being a potential renewable energy. In this research, leachate recirculation was done to accelerate anaerobic decomposotion time of solid waste within three treatment variations. The treatment variations is 4,5 litre (RL1), 9 litre (RL2), and 13 litre (RL3) for the beginning volume of recirculation. This research was purposed for analyzing the characteristic of organic solid waste that produced by traditional market, analyzing the effect of leachate recirculation to decomposition parameter, discovering the leachate dose that recirculated to producing methane gas (CH4), and analyzing the characteristic of the compost produced by organic solid waste decomposition. The measurement of water content is using gravimetric method, the measurement of volatile solid (VS) content is using combustion method in 550 C, and the analysis of C/N ratio and solid waste density is using mathematical calculation. The pH parameter, thermal parameter and humidity parameter measured from parameter indicator in the reactor series and biogas analysis is using Gas Chromatography method. The Result of this research shows that the characteristic of organic solid waste taken from traditional market has water content value 78,2%, VS content value 33%, C/N ratio 24 and solid waste density 230 kg/m3.The RL2 reactor with 9 litre beginning volume of recirculation (50% from the beginning volume) is the most optimum reactor within the methane gas increasing velocity 0,87% /day after the leachate recirculation and the biggest decreasing of the carbon dioxide 0,86% / day. The solid waste reduction in RL2 reactor is the biggest reduction of solid waste with 77,5% . The characteristic of compost for all treatment variations with leachate recirculation and control treatment is 19%33,6% for water content, 19,7-28,4% for VS content, and 7,0-7,25 for pH range.